tag:blogger.com,1999:blog-57250364508658694752024-03-12T23:13:29.918-07:00Kadang Penting, Kadang NggakManusia terkadang sedih, terkadang bahagia. Memang itulah manusia, sekali lagi m-a-n-u-s-i-a.Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-78403534860372086742012-01-13T23:55:00.001-08:002012-01-13T23:55:48.644-08:00testilt3stilllllBang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-52128737028724699042010-06-26T05:35:00.000-07:002010-06-26T05:36:23.542-07:00Story of Ponsel #1Setiap manusia pasti memiliki kenangan dengan barang-barang pribadinya, mulai dari barang yang sepele sampai barang yang gedhe (LHO?). Kali ini saya akan berbicara mengenai handphone, sekali lagi saya tegaskan HANDPHONE. Yaps, sebuah barang imut nan memiliki arti penting bagi setiap insani. Bisa dikatakan tanpa handphone manusia takkan berdaya dari serangan monster-monster pemakan udel :D, sorry, out of topic.<br /><br />Handphone,<br />bagi saya barang yang imut nan bertenaga itu memiliki tempat tersendiri di hati saya, bagaimana tidak. Tanpa barang itu saya bukan apa-apa, saya tidak akan bisa berkomunikasi, tidak akan bisa internetan via mobile yang sungguh anytime and everytime, tidak akan bisa berfoto-foto, dan yang paling parah tidak bisa lihat video yang itu (stop, if you think about that :o, that's no porn).<br /><br />Spesial topik yang saya bahas yaitu mengenai 'Story Of My Phone Celular' (Kalian juga mengalami itu khan?)<br /><br />Handphone yang saya miliki kali pertama yaitu bermerk Nokia dengan tipe 3210. Di zamannya hape ini sangat kondangin. Sebab, hape ini merupakan kakek dari adik buyutnya hape tanpa antena eksternal. Kesimpulannya ni hape mati kebanting di kamar mandi (kagak nyambung yah? Bodo amat).<br />Setelah tu hape meninggal dengan sehat wal afiat, sang Mama pujaan hati membelikan hape baru yaitu Nokia Saya Lupa Tipenya (Pokoknya, hape layar warna Nokia kali pertama). Hape itu nggak jauh beda nasibnya dengan hape sebelumnya, cuman yang ini agak elite sedikit. Apakah sebabnya? Jawabannya adalah? Hape Nokia Saya Lupa Tipenya ini kebanting di kamar mandi bioskop. Mengapa saya katakan agak elite. Karena, yang pertama kebantingnya di toilet sekolah yang bujubusuk baunya bikin orang hamil langsung kagak jadi hamil. <br />Mama sudah tidak memperdulikan saya. Bagus. Akhirnya saya tidak memegang hape sampek sekitar 3 bulanan. Hidup serasa di planet Namek sendirian tanpa di temani Miyabi (LHO?). Setelah itu (mungkin karena wajah yang dari sononya sudah tampak memelas) sang Papa tiba-tiba datang dari luar kota langsung bilang ''Rif, ambilin tas Papa!''. Monyong....!!! Waktu ngebuka tasnya sang Papa, ada kardus kecil bertuliskan Nokia, Conecting People :)<br /><br />Bersambung...Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-69787836435061102242010-02-11T05:36:00.001-08:002010-02-11T05:37:56.453-08:00Trik Saat HujanWaduh, udah lama ni gag bernge-blog ria. Apa kabar pembaca setiaku (sok ngartis, haha). Di Surabaya, cuaca makin tak menentu, sedetik hujan air, detik berikutnya hujan air lagi, detik berikutnya lagi hujan uang (satu bulan gitu, saya jamin yang ngatur cuaca langsung mumet). <br /><br />Dengan cuaca yang tak menentu seperti ini, kondisi badan emang harus sangat dijaga, biar gak cepet remuk redam. Mungkin banyak trik yang bisa digunakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa (lho?), maksudnya untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Baik dengan cara yang legal atau ilegal sekalipun. Cara legal misalnya dengan berolahraga setiap hari, minum air putih yang banyak, pola makan yang teratur, dan e'ek yang lancar. Sedangkan yang termasuk ilegal, misalnya melaminating badan agar tidak tercemar polusi (cara ini memang efektif untuk mencegah virus-virus yang berkelana dengan bebasnya di sekitar kita), atau mungkin dengan cara mentatto seluruh badan dengan tulisan yang berbunyi "Virus di Larang Menempel, jika Mau Menempel Minta Izin Dulu ke RT/RW Setempat". Emang jujur, yang cara ilegal tidak patut untuk ditiru karena dapat berakibat kena penyakit jantung dan gangguan kehamilan dan janin.<br /><br />Untuk menghadapi hujan yang selalu setia setiap saat, datang tak diundang. Jaga kita harus punya persiapan yang matang untuk mencegah air hujan mengguyur kita dengan seenak udelnya.<br />Saya akan sedikit banyak membagikan trik-trik sederhana dalam menghadapi hujan, simak baik-baik dan ikuti perintahnya' cekidot!<br /><br />Pertama,<br />Saat akan melakukan apapun jangan lupa baca Bismillah,<br /><br />Kedua,<br />Makanlah teratur setiap hari, jangan makan tiap jam, nanti mamamu tekor berasnya.<br /><br />Ketiga,<br />Minumlah air sebanyak mungkin dengan wajar, dilarang keras minum air pake gayung dan jangan minum pake hidung. Ingat sekali lagi minumlah dengan mulut. Ok? Alhamdulillah kalo Anda sekalian paham.<br /><br />Keempat,<br />Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (maav, saya lagi hafalan Pancasila.)<br />Jangan jajan sembarangan, karena kalo sembarangan nanti ditilang sama Polisi.<br /><br />Kelima,<br />Jangan lupa bawa jas hujan, bagi Anda sekalian yang berkendara dengan motor. Kendaraan bermotor memang penghasil polusi (polutan) yang memberikan sumbangan besar bagi kehancuran bumi. Sebenarnya ada salah satu kendaraan yang bisa digunakan untuk mobilitas kita, hujan pun tak akan berani menyentuh tubuh kita dan kendaraan ini telah direkomendasikan sebagai kendaraan penyelamat bumi, kendaraan apakah yang sangat fenomenal itu, tahukah Anda sekalian? Tahukah Anda para pembaca setia?? Kendaraan fenomenal tersebut ialah becak, yaps pedicab, alias becak. Kendaraan ini dapat dinaiki lebih dari satu orang dan jika hujan pelindungnya (plastik) bisa dipergunakan dengan kerennya. Fenomenal bukan??<br /><br />Dari semua trik-trik tersebut memang tak ada yang spesial, alias sudah biasa. Apapun tanggapan Anda yang penting hidup Indonesia, hidup Wiro Sableng, hidup barang diskonan, hidup tukang sate, dan hiduplah Indonesia raya merdeka-merdeka tanahku negeriku yang kucinta... dll.<br /><br />Wassalam.Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-6805788347076220542009-05-30T02:06:00.000-07:002009-05-30T02:08:36.297-07:00SSMAI part1Postingan kali ini merupakan lanjutan (hasil SSMAI) postingan beberapa saat yang lalu. Setelah penuh perhitungan sambil melakukan pertapaan di Goa Hiro dengan ponakan anak dari cucu bapaknya yang menikah dengan adik kandung saudaranya Ki Joko Bodo. Pusing khan? Sama aku aja waktu nulis ini juga pusing, malah pas laper langsung makan. Hah!<br /><br />Gaya bahasa dalam postingan kali ini akan saya miripkan semirip-miripnya dengan acara award-award yang ada di Indonesia. Mulai dari naratornya sampai dengan ucapan atau sambutan peraih penghargaan. Tapi yang jelas semua itu hasil rekayasa aku sendiri. Hahaha. Tetapi semoga saja bermanfaat bagi insan musik dunia. Hahahahahahahahahak!<br /><br />It’s show time!<br />Pukul 19.00, artis-artis undangan mulai berdatangan satu per satu dengan mobil mewahnya. Mereka langsung menempati kursi yang telah disesuaikan dengan perusahaan rekaman mereka.<br /><br />Indonesia ialah negara kepulauan. Lebih dari 2000 pulau terhampar di lautan negara indah ini. Seiring terhamparnya ribuan pulau terhampar pula musisi-musisi Indonesia yang telah mengharumkan nama negara ini baik di kancah nasional dan internasional. Selamat malam Indonesia. Selamat datang di Suka-suka Music Award Indonesia. Kita sambut pembawa acara malam ini, Luna Maya, Ariel Peterpan, Julia Perez. Terdengar suara narator.<br /><br />Selamat malam semuanya, teriak pembawa acara.<br /><br />Kita senang sekali dapat membawakan acara yang sangat mewah, istemewa, bombastis, dahsyat, aktual, tajam. Terpercaya, uptodate, menggelegar ini. Luna Maya berkata dengan semangat.<br /><br />Iya, saya juga merasakan hal itu Lun. Saya merasa senang sekali bisa membawakan acara ini. Tepuk tangan untuk penggagas acara ini Tuan Muda Norif Warisman. Sahut Ariel Peterpan.<br /><br />Oke, Ariel dan Luna, di malam yang indah ini kami akan membacakan kategori-kategori yang akan dihadirkan dalam malam penghargaan SSMAI. Silahkan Luna Maya. Julia Perez berkata.<br /><br />Dalam acara SSMAI kategori-kategori yang akan diperebutkan antara lain, Lirik Terbaik, Aransement Terbaik, Aksi Panggung Terbaik, Konser Terbaik. Ucap Luna Maya.<br /><br />Kemudian kategori lainnya antara lain, Lagu Terbaik, Pecipta Terbaik, Penyanyi Wanita Terbaik, Penyanyi Pria Terbaik. Ucap Ariel Peterpan.<br /><br />Selanjutnya ialah, Penyanyi Group/Duo Terbaik, Group Band Terbaik, Album Terbaik, Perusahaan Rekaman Terbaik, dan Hidupku Untuk Musik. Ucap Julia Perez.<br />Baiklah, kita sambut Yuni Shara dan Raffi Ahmad yang akan membacakan nominasi untuk kategori Lirik Terbaik. Kata pembawa acara.<br /><br />Selamat malam semuanya. Musik ialah sebuah sistem, di mana ada keterkaitan berbagai hal di dalamnya, antara lirik, aransement, dan perasaan penciptanya sehingga akan menghasilkan musik yang memang bisa dijuluki maha karya. Kata Raffi Ahmad.<br /><br />Baik, Raffi. Untuk kategori Lirik Terbaik nomisanasinya ialah. Kata Yuni Shara.<br /><br />Di layar muncul tampilan nominasi-nominasinya antara lain, Kisah Cintaku, Tercipta Untukmu, Kuta The Rock City, Tak Ada yang Abadi, Saat Terakhir.<br /><br />Em, siapa yang sayang ya kira-kira pemenangnya. Kata Raffi Ahmad ke Yuni Shara dengan tatapan kucing garong. Aaargh!<br /><br />Dan pemenangnya adalah. Tercipta Untukmu. Kami persilahkan Ungu untuk maju. Kata Yuni dan Raffi<br /><br />Kami tidak menyangka bisa mendapatkan ini. Wow! Terima kasih kami sampaikan buat mama, papa tercinta, keluarga kami yang selalu memberikan support yang tak ternilai harganya. Dan yang pasti piala ini untuk kalian Qlickers di Indonesia. Selamat malam. Assalamualaikum wr. Wb. Sambutan dari Ungu.<br /><br />Kemudian para pemirsa di rumah dan di studio menyaksikan penampilan Kobe yang membawakan lagu Cinta Gak Punya Mata. Kobe dalam penampilannya memakai kostum baby sitter dengan hiasan jepit di rambutnya, warna bajunya juga pink. Pokoknya Kobe macho (mantan chopet).<br /><br /><br />BERSAMBUNG...Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-25381953442535066372009-05-15T19:24:00.000-07:002009-05-15T19:29:42.790-07:00Suka-suka Music Award IndonesiaSELAMAT APA AJA INDONESIA!<br /><br />Lagu di winampku sedang mendendangkan lagunya Kotak yang judulnya Beraksi. Gila nih lagu semangat banget. Umpamanya aku yang jadi penggebuk drumnya, dijamin tambah nyetan (baca:ngerock), tapi itu masih berupa kemungkinan yang 99% tidak akan terwujud. Alasannya kenapa? Lah, aku ajah kalo mijet abstrak alias tak beraturan (em, tapi ada nggak seh hubungannya ma nggebuk drum. Bodo ah!).<br /><br />Aku semakin bangga menjadi warga negara Indonesia. Wueits, jangan dikira dulu nggak bangga. Dulu tuh sangat bangga, nah kalo sekarang berarti super-duper-bangga! Ada apa gerangan sehingga sampek segitunya? Alesannya!<br /><br />1.harga sembako udah mulai turun (tetapi itu tidak berlaku untuk semua daerah di Indonesia dan juga tidak berlaku untuk sembilan bahan pokok). Terus kenapa aku berani bilang udah mulai turun. Em, ya asal ajah. Barangkali ini bisa terwujud khan bagus, berarti aku bisa jadi paranormal. Em. Ngomong-ngomong paranormal aku jadi kepikiran tentang nama. Khan ada tuh Ki Joko Bodo, tapi ada nggak seh Nyi Perawan Bodo?!<br /><br />2.dunia pendidikan sangat diperhatikan. Buktinya sekarang bagi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SD dan SMP) yang berstatus negeri kata di iklan yang ada Cut Mini nyanyi dum-dam-dim-dam-dum-dam-sekolah gratis ada di mana-mana-nya itu gratis! Tapi bentuk gratis yang bagaimana masih kurang jelas. Apakah setiap siswadi bebaskan masalah biaya untuk semua kegiatan, atau hanya pada kegiatan tertentu saja. Tetapi yang penting SEKOLAH GRATIS ADA DI MANA-MANA!<br /><br />3.Indonesia memiliki banyak pulau (em, kalo yang ini perasaan udah mulai zaman purba deh. Hah)<br /><br />Sekarang pertanyaannya seberapa bangga Anda terhadap negara Anda??...<br /><br />Ngomong-ngomong tentang negara Indonesia, sekarang banyak bermunculan band-band baru dengan nama yang aneh-aneh, mungkin nanti ada juga band yang namanya ”E’ek di Toilet Umum Band” terus judul lagunya ”Cara BAB yang Baik dan Benar”, dan cara berpakaian mereka pake kostum yang dilumuri e’ek. Mantaf banget tuh!<br /><br />Nah, aku tuh pengen banget ngadain award sendiri bagi insan musik Indonesia. Terus untuk kategori-kategorinya musti ada pemikiran lebih lanjut. Biasanya khan kalo acara-acara penganugerahan yang ada di tipi-tipi selalu begitu-begitu aja, makanya aku ingin buat kategori yang lain dari pada yang lain. Bisa berdasarkan kategori yang sudah ada tetapi dipermak ulang (emang celana Jeans, Buk!), atau ada penambahan kategori lagi. Pokoknya tunggu tanggal mainnya. Untuk cara pemilihan nominasi didasarkan pada satu hal yaitu suka-sukaku-sendiri. Ini mencakup semua jenis musik di Indonesia, berarti murni musisi Indonesia, nggak ada yang namanya musisi import! Huh, ngabisin pasaran di Indonesia ajjah!<br /><br />Ya semoga apa yang kuberikan ini bisa mengilhami semua musisi di negara Indonesia. Mungkin.<br /><br />Tunggu postingan selanjutnya untuk hasil awardnya.<br /><br />Oh yah untuk acara ini SSMAI (Suka-suka Music Award Indonesia). Yeah!Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-72074273483596997002009-05-04T20:29:00.000-07:002009-05-04T20:30:14.531-07:00Selebar-lebarnyaJam dinding warna merah di depan mataku tetap melakukan pekerjaannya seperti biasa. Berputar ke arah kanan tanpa hentinya. 2 menit lagi akan menunjukkan jam 6 pagi tepat. Seperti biasa, seperti kemarin atau bahkan seperti dulu hari ini akan berlalu. Hanya bekerja dengan penuh kebosanan. Hanya datang kemudian diam.<br /><br />Yah, hari ini hari selasa ( siapa juga yang bilang hari Jumat, gak penting!). Yo wes apa kate Lu dah. Lagu di winampku sedang mendendangkan lagunya Eminem yang meminta maaf kepada Ibunya. Apa kabar ya Ibuku di sana? Apa kabar pula Bapakku di sana? Bagaimana pula dengan kabar Nenekku tercinta? Aku yakin mereka akan baik-baik saja, karena di sini, di kota orang ini aku tiada hentinya mendoakan mereka dengann sepenuh hati. I love you all.<br /><br />Aku sekarang untuk masalah hati masih terngiang-ngiang oleh kehadiran seseorang. Tapi jujur aku nggak tahu siapa tuh orang. Mungkin bisa bencong (sumpah, ku paling takut ma makhluk satu ini), ato mungkin juga ialah hasil sihir dari Harry Potter, ato malah hasil komat-komaitnya si Dedy Corbusier (eh, apa gitu yah tulisannya. Bodo agh!). entah mengapa baru kali ini aku merasa sangat membutuhkan sentuhan wanita (maaf bukan berarti aku pria jablay, aku adalah pria bukan cowok). Aku menyandang status gak punya gandengan udah lumayan lama, dan itu sangat tidak membebani hidupku. Tapi nggak tau kenapa, akhir-akhir ini (diketahui waktu bangun tidur tadi) aku selalu ingin punya pacar Julia Estelle (haha, ngarep banget Cak!). ya yang pasti hanya satu kata yang musti terucap dari BPS (bibir paling seksi) ini yaitu “cari”.<br /><br />Nah, aku khan guru (sapa bilang artis?what the hell!), aku tuh punya siswa yang namanya persis ma judul lagunya Kangen Cok Band ~ Yolanda. Sumpah, dia tuh anaknya cantik nggak, manis nggak, imut sangat tidak nggak, langsing nggak banget, llebar kayak lapangan kalo yang ini sangat benar (songo-songo). Yang paling enak sekarang topiknya yaitu membahas tuh anak orang yang sangat tidak cantik tapi berpantat lebar ~ Yolanda. Sebelum kita membahas dia bagaimana kalo untuk menyebut dia kita gunakan YBL (Yolanda Berpantat Lebar). Yeah!<br /><br />YBL emang gak punya nilai jual sama sekali, jadi sangat tidak mungkin dia menjadi orang yang terkenal. Tapi si YBL tuh kalo ditanya pasti gayanya tu Loh kayak orang kebelet e’ek. Aneh!<br />“Yol, coba kamu sebutkan jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimatnya” kata guru yang paling bijak di dunia.<br />“Em, am, im, um, om, ituh Pak, apa yah? Em, ituh Pak, saya nggak tahu”. Jawab dia dengan gaya cengengesannya yang notabene isa membuat mabuk siapa saja yang melihatnya.<br /><br />Gaya seperti itu emang selalu keluar dari dalem pantatnya, eh maksudnya dari bahasa tubuhnya yang selebar lapangan futsal. Selalu cengengesan tak bermakna. Gak jelas pokoke. Menurut hasil perkiraanku dia ituh lahir dari pantat badak, la secara lo kulite uatos (baca: keras). Pernah suatu saat karena aku sudah tidak bisa menahan emosiku ke dia, dia khan berbuat kesalahan yaitu memasukkan pulpen ke pantat ayam (okeh, aku ngarang!) terus aku karena betapa emosinya tak cubit dia, eh malah tanganku yang melintir gak karuan. Jadi buat kalian yang baca nih postingan gak penting jangan sekali-kali mencubit orang yang berbadan lebar niscaya jari kalian akan melintir dengan sendirinya. Aku nggak bisa mbayangin bagaimana saat dia lahir, pastilah emaknya sangat merasakan depresi yang sangat berat. Mungkin cerita dibalik kelahiran YBL seperti ini (ini versi saya, yang tentunya sangat berbeda dengan versi sebenarnya)<br /><br />“Uoh. Augh. Yeagh. Agh.” Terdengar suara emaknya yang meraung-raung saat melahirkan YBL.<br />“Mama, yang kuat Ma. Mama pasti bisa.” Terdengar suara Papanya YBL yang berusaha memberi semangat, padahal dia nggak tahu seperti apa rupa anaknya nanti.<br />“Uoh. Augh. Yeagh. Agh.” Rintihan lembut emaknya YBL lagi.<br />“Terus, Ma. Hampir keluar Ma.” Ujar Papanya (entah kenapa yang bagian ini seperti emaknya YBL sulit ber-e’ek-ria).<br />“Aaaaaaaaaaaaaaaaaghhhhhkkkkkk.”<br />“Ma, kita punya anak.” Kata Papanya YBL.<br />“Pa, aku capek. Aku lemas.” Suara emaknya terdengar.<br />”Ma, kok anak kita kayak gini. Mama selingkuh ya?” Papanya YBL emosi.<br />”Apanya, Pa. Kenapa dengan anak kita?” Sahut emaknya.<br />Tak disangka tak dinyana ternyata bayi yang dilahirkan dengan penuh perjuangan ialah badak. Bagaimana tidak depresi tuh emaknya.<br />~ to emak dan bapaknya YBL, sorry ya Mom. Just kidding kok.<br /><br />Nah itu lah segelintir cerita tentang anak didikku seng rodok (baca: agak) miring. Cerita ini akan ku lanjutkan dalam tempo jang sejingkat-jingkatnya. Nunggu persetujuan dari pihak yang bersanggkutan. Karena aku takut masuk penjara. Khan tidak keren seh, kalo masuk penjara karena ”Membahas YBL” sungguh sangat tidak elite.Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-58837356192935590942009-04-29T17:24:00.000-07:002009-04-29T17:26:19.099-07:00Lipsing, Anjing!<div align="justify">Kadang-kadang saat kita ditipu emang rasanya sakit bener. Bahkan kita tak jarang ingin meracuni tuh orang dengan molto sekali bilas. Dijamin sekali bilas semua mukanya rata. Soalnya menurut penelitian (kata di iklan-iklan) dengan molto sekali bilas bisa membersihkan seperti dibilas tiga kali. Percaya gak???...</div><div align="justify"><br />Emang anjing bener orang yang suka nipu. Mereka gak pernah ngerasain bagaimana sakitnya ditipu. Misalkan seperti ini, saat kita sedang jatuh cinta terhadap seorang cewek dan kita sedang gencar-gencarnya menembakkan rudak-rudal cinta padanya (ehem, bahasanya!), terus tiba-tiba si cewek bilang kalo ternyata si cewek juga cinta. Pastilah kita sangat berbunga-bunga bangkai nih hati, secara cinta tersampaikan. Saat 3 bulan berjalan dengan lancar, baik, benar dan tidak somong (gak nyambung yah?), tiba-tiba si cewek bilang.<br /><br /> ”Em, maaf sebenernya aku gak cinta sama kamu, aku kemarin hanya sedang mendalami akting untuk menjadi tukang tipu.”<br /><br />Jika saja hal itu bener-bener terjadi, apa yang akan kalian lakukan jika kalian yang menjadi pihak tertipu. Seumpama itu terjadi padaku, aku khan orangnya baik hati dan nggak sombong githu jadi pasti dia nggak bakal aku apa-apain, palingan cuma aku panggil banteng terus kusuruh tuh banteng untuk merkosa dia. Dijamin hasilnya lebih terasa seumur hidup, mantaf khan!<br /><br />Baidewei, eniwei, abang yeye jualan ronde, aku paling buenci se-benci-bencinya ma yang namanya LIPSING. Anjing bener sampek ada seniman (biasanya terjadi pada musisi) yang memakai teknik ini. Soalnya apa saat itu waktu gerimis mengundang ada seorang cewek yang terus berdiri di depan rumah si cowok, si cewek emang gak dibolehin masuk ma emaknya si cowok karena perbedaan ekonomi. Si cewek dengan setia terus berdiri di depan rumahnya si cowok. Stop! Itu khan ceritanya Meteor Ganjen, eh Meteor Garden yang populer di zaman Jahiliyah. Yeah!<br /><br />Okeh, kita back to topic.<br /><br />Musisi yang melakukan lipsing saat sedang show, menurut ku ialah musisi yang paling bodoh sedunia. Keparat lah pokoknya. Kenapa aku sampek se-benci itu, alasannya adalah (coba deh saat mengatakan itu gayanya kaya host-nya missing liric, pasti keren).<br />Kenapa aku benci, karena musisi yang melakukan lipsing itu mereka udah pasti, dan dijamin bener ialah musisi yang belum siap untuk dinamai musisi. Seba yang namanya musisi, ya musti memainkan musik, bukan berakting. Camkan itu wahai band yang ada daradamdaradam-nya!<br /><br />Kenapa aku benci, karena musisi yang ber-lipsing-ria ialah orang yantidak menghargai sebuah karya seni.<br /><br />Kenapa aku benci, karena musisi yang ber-lipsing-ria ialah orang bodoh se-bodoh-bodohnya. Karena apa? Mereka terlihat begitu tidak bangga dengan lagu yang mereka banggakan. Pergi aja sana ke tempat pelacuran (Lho kok nggak nyambung?)<br /><br />Kenapa aku benci, karena mereka telah mengkhianati yang namanya UUM (Undang-undang Musisi), yaitu setiap musisi yang melakukan show dilarang keras membawa hp, memawa senjata tajam, dan dilarang melakukan hbungan maksiat di atas pentas (Lho?). ukeh, maksudnya setiap musisi di larang keras untuk menipu penonton, karena musisi ada itu karena penonton, mereka kaya juga karena penonton, mereka masuk neraka, oh maaf itu bukan tanggung jawab penonton.<br /><br />Nah, jika mereka melakukan itu (baca, lipsing), dah pasti mereka telah menipu kita-kita sebagai penonton.nggak mau khan kamu semuanya ditipu??? Maka dari itu kalo nonton konser jangan lupa bawa batu atau celana dalem bekasmu, ntar kalo ada musisi yang lipsing, jangan sungkan-sungkan langsung lempar aja pake senjata rahasiamu itu, dijamin dia langsung kapok.<br /><br />Ukeh, itu sekadar curhatan hati aku sebagai penikmat musik Indonesia.<br />Sumpah, sedih banget kalo setiap hari nonton konser-konser di tipi terus mereka (musisi) pada ber-lipsing-ria, pedes banget deh rasanya hati. Pengen banget rasanya manggil seribu banteng untuk memperkosa mereka semua. Uoh!<br /><br />Sekian dan terima kasih.<br /><br /><br /></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-52326504608137797342009-01-06T04:33:00.000-08:002009-01-06T04:35:24.723-08:00Misteri di Kamar Kost<p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">…<i>Ketika itu, di sebuah bangunan tua.</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>(wush...wush.........)</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Nyanyian lonceng...</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>(kraaaaaaak......)</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Gelap membutakan penglihatanku....</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Apa itu? Makhluk apa itu?</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Bulu yang tertancap di tubuh ini berdiri tanpa diberi komando.</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Iya, berdiri dengan sendiri....</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>Bau anyir dan angin mendesir semakin membuat hati merinding...</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><i>(wuuussssh.....wushhhhhh)</i></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Nggak takut yah?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Emang sih penuh pemaksaan banget pembuatannya, maklum Bos soalnya gak ahli banget dalam hal nakut-nakutin (mau nakut-nakutin gimana, aku aja penakut, huikikik). Suatu saat aku (tepatnya tadi malam, he). Bangsat tuh temen-temenku! Tadi malam tuh khan listriknya tewas (pemadaman bergilir gitu :sialan:). Nah, dalam kegelapan malam yang terus menghujam (ceileh, bahasanye Bos?! </span><span style="font-family:Wingdings;"><span lang="sv-SE"></span></span><span lang="sv-SE">), kami (aku dan temen-temen, belum ada setannya) bernyanyi, berdendang, masak mie, dan jualan sayur bersama dengan menunjukkan bahwa kami adalah Power Ranger (yes, tambah gak nyambung!, </span><span lang="sv-SE"><i>tampar Gue!</i></span><span lang="sv-SE">).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Jam di tembok menunjukkan pukul 18.34 WIB, waktu itu Surabaya diguyur wanita-wanita cantik, eh salah maksudnya diguyur hujan yang gede-gede amat (hiperbola banget!)</span><span lang="sv-SE">. tak lama setelah hujan deras mengguyur tiba-tiba perutku sakit banget, kayak ada ular kobra di dalemnya, hehehe. Yes, alhasil akupun langsung </span><span lang="sv-SE"><i>go to toilet</i></span><span lang="sv-SE"> dengan gagah berani. Langsung kuposisikan badanku dengan sangat layak dan keren tentunya.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">proses neken itunya, dimulai...........</span><span lang="sv-SE"><i>tentunya sambil ngeden!</i></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Eeeeeeeeeeeeee........</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Eeeeeeeeeeeeee.......</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Eeeeeeeeeeeeee.......</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Agh........(</span><span lang="sv-SE"><i>ternyata dunia memang sangat luas, hehe)</i></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">(</span><span lang="sv-SE"><i>Sekitar 3 menit berjalan</i></span><span lang="sv-SE">)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Asyuw, lampu mati. Timbul berbagai macam kemungkinan tentang tewasnya lampu kamar mandi yang sedang kudiami. Pertama, temen-temenku yang dengan sengaja mematikan saklar, tetapi hal itu tidak terbukti setelah aku teriak-teriak dari dalem kamar mandi.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : </span><span lang="sv-SE"><i>(teriak dengan sekuat tenaga juga ngedennya)</i></span><span lang="sv-SE"> Hoei, kau yang di sana! Mus! </span><span lang="sv-SE"><i>(Mus, ialah nama temanku</i></span><span lang="sv-SE">).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Mus : Apa? Bukan aku!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku : Matamu! Hidupkan nggak? Kalo nggak kamu hidupkan kusantet jadi celana dalemku kamu!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Mus : Edi Sud makan tempe penyet, maksud Lo Nyet?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : </span><span lang="sv-SE"><i>(tetap diselimuti ketakutan yang tak berujung, kemudian dengan cepat aku cebok dan keluar)....</i></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Kedua, yang ada dalam pikiranku yaitu lampunya emang udah waktunya dijemput oleh malaikat pencabut nyawa. Tapi itu pasti nggak mungkin, secara lampunya aku beli mahal-mahal (</span><span lang="sv-SE"><i>philips, Bos!</i></span><span lang="sv-SE">). terus hal ketiga, yaitu apa jangan-jangan ada hantu perempuan mantan penari telanjang yang doyan remang-remang (hehehehehehe).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Setelah itu aku keluar dari kamar mandi. Yap, ternyata kudapati kalo listriknya tewas dengan sehat walafiat. Rencananya setelah melakukan amanat perut tadi sih mau mandi, tapi berhubung sikonnya kagak mendukung anget yah akhirnya tak mandilah aku. Sebenarnya mandi gak mandi bukanlah masalah yang penting bagiku, secara khan gue udah keren banget (</span><span lang="sv-SE"><i>Plis, tampar Gue pake kapak!</i></span><span lang="sv-SE">).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku langsung ngambil korek dan masuk kamar. Kubuka pintu dengan perlahan (yap, bener aku emang takut bener), setelah terbuka dengan mengeluarkan suara yang dapat membangunkan bulu kuduk.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : </span><span lang="sv-SE">Assssuuuuuuuuuuuuuuuuuuuw!</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku : Jaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : (</span><span lang="sv-SE"><i>ngambil apa aja yang di sekitarku, eh yang ada kok malah odol, sikat gigi dan spon</i></span><span lang="sv-SE">).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku : Lu sapa, Cuk!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Dia : (</span><span lang="sv-SE"><i>terus diem</i></span><span lang="sv-SE">)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : (</span><span lang="sv-SE"><i>kembali ke kamar temen-temen, mencoba untuk laporan</i></span><span lang="sv-SE">)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Temen : (</span><span lang="sv-SE"><i>semua temenku juga tampak ketakutan dan akhirnya memutuskan untuk mengecek kebenanrannya</i></span><span lang="sv-SE">)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Setelah pintu kamarku dibuka dengan perlahan tuh makhluk yang mau aku pukul pake odol tadi masih berdiri dengan gagah berani di pojok kamar. Langsung deh, aku ngambil sendal dan kulempar dia. Tapi nggak ada respon. Kuambil sepatu dan kulempar lagi, tetep nggak ada respon. Akhirnya ku ambil galon dan kulemparkan.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : (</span><span lang="sv-SE"><i>ngambil galon</i></span><span lang="sv-SE"> </span><span lang="sv-SE"><i>terus kulempar dengan 1000 tenaga kuda</i></span><span lang="sv-SE">)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Plaaaaaaakkkkkkkkk....glundang...prannnngkkkk!!!!????&*%$#</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Dia : Uaaaaaaaaaaaaaaaaa......aduh!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : (</span><span lang="sv-SE"><i>menjemputnya</i></span><span lang="sv-SE">) dengan gagah berani kutampar tuh makhluk pake sendal baruku!</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Ternyata dia tuh temenku sendiri. Namanya Yosa anak seorang Lurah di suatu desa di Kabupaten Bojonegoro. Dia lalu marah-marah dan ngata-ngatain gue dengan memiripkan ku dengan Tom Cruise. Yes, ternyata dia marah karena kulempar pake sandal, sepatu, galon dan yang terakhir tamparan maut sendal baruku. Kekencingan deh Lu! Tadi malam dia nggak nyapa aku, terus kusuap dia pake rokok surya slim satu bungkus, sembuh dia. Dasar </span><span lang="sv-SE"><i>wong gendheng!</i></span><span lang="sv-SE"> Akhirnya kita pun berpelukan.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Catatan : jangan sekali menyamar jadi hantu jika tak ingin sengsara! Camkan itu!</p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-25800719971544473312008-11-28T23:34:00.000-08:002008-11-29T00:11:18.856-08:00Mendaratnya Bogem Mentah<div style="text-align: justify;">Hai, apa kareba semuanya??...<br /><br />Wagh, udah lama banget neh kagak ngapdet postingan. Faktor pertama mungkin karena udah kerja alias gak jadi pengangguran lagi kayak waktu kuliah dulu, jadinya ya karena kerjaan banyak menyita waktuku untuk bermain golf (ceileh, main golf! pegang stiknya aja kagak pernah???).<br /><br />Wah, asyiik bentar lagi BBM turun meskipun cuma 500 perak, tapi alhamdulillah daripada kagak turun atau malah naik 10.000, khan bisa bercabe. Kok bisa ya karena satu bahan aja bisa naik semuanya, yaitu minyak. tapi mau ape lagi secara emang ini yang namanya hidup penuh tantangan dan cobaan dan itulah yang mejadikan hidup kita lebih hidup, yes kemakan bahasa iklan. untung kagak kemakan ikan piranha, huahahaha.<br /><br />Sekarang hari Sabtu, hari yang bener-bener membuat hidupku lebih berwarna. kenapa jadi berwarna?<br />saya beri beberapa pilihan jawaban ya, silahkan ditebak !<br />1. karena bertemu dengan Paris Hilton<br />2. gaji naik jadi 1 milyar rupiah<br />3. Luna Maya nembak aku<br />4. ditraktir sama Barack Obama<br />5. dapet undian mobil yang bener-bener <span style="font-style: italic;">limited edition</span><br /><span style="font-style: italic;"></span>6. pergi naik haji<br />7. jadi vokalisnya Ungu yang kedua<br />8. maen sinetron bareng Asmirandah<br />9. <span style="font-style: italic;">silahkan diisi sendiri</span> (.............................................................)<br /><br />dari semua yang disebutkan tadi emang sangatlah menggembirakan, jika dapet, tapi kalo kagak dapet ya kencingan deh Lu.<br />Nah, kali ini tepatnya Sabtu hari ini jam sekitar setengah 2 aku dapet hadiah yang seumur-umur belum pernah aku terima (emang berapa iah umurku?). Yes, BOGEM MENTAH MENDARAT DENGAN SUKSES DI WAJAHKU. Ceritanya begini nih. Pertama khan aku pulang kerja sekitar jam setengah 1, terus kuputuskan tali persaudaraan dengan Yoko (we'e, maaf kagak nyambung). Setelah pulang kerja aku khan berencana untuk pergi ke WTC untuk beli speaker phone karena pada saat ini emang sangat kubutuhin sekali yaitu untuk ngajar, daripada musti bawa laptop khan lebih enak pake hape, biar gak ribet dan nyuci jadi enteng! hehe. Speaker phone pun sukses kudapatkan, dengan gagah berani bak singa yang lagi nyari pelanggan aku menuju parkiran untuk mengambil motor. Motorpun kudapatkan juga dengan keadaan selamat, tapi kog motorku warnanya jadi putih?????.... Aku menyiapkan alat-alat berkendaraku, terus tiba-tiba ada Mas-mas gitu yang berhenti di belakangku, mungkin niatnya mau parkir di tempatku, tapi dia kagak mau minggir. Goblok Lu Bang!!!! Terus aku ngeliat pegimana sih wajahnya itu, setelah itu aku ngidupin motorku, eh dia malah nyamperin aku.<br /><br />Mas Goblok (M-G) : Ada apa lihat-lihat?<br />Aku : Nggak ada apa-apa. Mukanya Mas mirip Andika...Andika Pratama, tapi cumi Mas.<br />M-G : Kenapa lihat-lihat?<br />Aku : (<span style="font-style: italic;">diam, mencoba mengendalikan emosi</span>)<br />M-G : (<span style="font-style: italic;">sambil melihatku dengan pandangan penuh hawa nafsu orang mau e'ek</span>)<br />Aku : Mas, maaf ada apa yah? aku salah apa?<br />M-G : Kamu nantang yak!!!!<br />Aku : Maksud Loh!!!!<br /><br />setelah itu ada ibu-ibu yang membuyarkan <span style="font-style: italic;">Big Match</span> itu (ternyata dia ibunya, gila Men ternyata pacaran ke Mall masih bawa-bawa ibunya). Aku pun meneruskan perjalanan untuk keluar dari tempat parkir. Sesampai di luar aku membetulkan helm dan masker wajahku (secara biar tetep ganteng gituk). Eh si M-G tadi nyamperin dengan gayanya yang mirip gajah bengkak.<br /><br />M-G : Mau diperpanjang atau diperpendek?<br />Aku : apanya Mas? punyaku udah panjang kok.<br />M-G : maksudmu tadi apa pake ngacungin jari tengah segala?<br />Aku : Sapa yang ngacungin jari tengah, tadi tuh keangkat sendiri.<br />M-G : Lihat mukaku!!!<br />Aku : (<span style="font-style: italic;">ngeliat mukanya, aku takut kalo dia tenyata homo</span>). Apa salahku Mas?<br />M-G : Kamu kagak terima ya?<br />Aku : (<span style="font-style: italic;">ngidupin motor, eh ternyata motorku pada posisi gigi 1, jadinya ya meloncat mengenai perut tambun si M-G dengan sukses</span>)<br />M-G : (<span style="font-style: italic;">tiba-tiba</span>) BRAAAAAAAK!!!!!<br /><br />yes, aku kena bogem mentah dengan sukses. Tepat kena hidungku yang keren ini. Terus aku berdiri dan nonjok dia balik, eh dia malah menghindar. Dia mencoba nonjok aku balik aku juga menghindar, terus aku gas motorku, tetapi tidak lupa kakiku masih berkeliaran mencari titit tuh M-G, setelah dapet ku tendang dan kujongkrokkan dan ku lindas kakinya pake ban motorku yang sangat kecil sekali (dijamin gak ngerasain apa-apa tuh M-G). Aku pun terus berjalan pulang. Sesampai di rumah, aku memeriksa keadaan hidung kerenku yang dikatakan akan dimasukkin dalam nominasi "Hidung Award". Alhamdulillah keadaanya sehat wal afiat.<br /><br />Pelajaran buatku yaitu janganlah sekali-kali melihat orang dengan tatapan singkong alias <span style="font-style: italic;">Singkirkan Lu Punya Bokong</span>!, dijamin dapet masalah nanti.<br /><br />Buat Mas M-G, Mas berlatihlah dulu dalam hal tonjok-menonjok, secara badannya kayak badak bercula 100 tapi tonjokkannya gak ada rasanya (soalnya emang kena helmku). Mas, kalo tangannya Mas sakit akibat kena helmku ya Kekencingan deh Lu, hukakakakak.<br /><br /><br />Pesan:<br />Ingat, manusia itu sama. Jadi tolong hargailah setiap manusia yang ada di sekitarmu. Sesungguhnya semua manusia itu diciptakan dari bahan yang sama.<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;"></span></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-72182329058962796982008-11-18T05:05:00.000-08:002008-11-18T05:20:16.937-08:00Saya Meminta Maaf Padamu<div style="text-align: justify;">Dear, Putri<br /><br />Mengapa aku sampai berbuat salah?<br />mungkin aku sendiri nggak tahu mengapa aku sampai berbuat salah. Memang yang namanya manusia merupakan tempat membuat salah, dan manusialah tempat meminta maaf dan memaafkan orang yang berbuat salah.<br />Meminta maaf sebenarnya ialah doa untuk orang yang dimintai maaf. Doa yang meminta kepadanya agar dipanjangkan umurnya dan selalu dalam lindungan-Nya, dalam artian semoga ia menjadi manusia yang lebih sadar.<br /><br />Aku sadar, aku bukanlah makhluk ciptaan-Nya yang sempurna, maka dari itu izinkanlah aku meminta maaf dengan sepenuh hati dan segenap raga mengalir darah yang telah terselimuti oleh dosa (Lebai sak poL-poLe :D)<br /><br />Yes, merupakan sebuah kata yang membuatku selalu tersenyum dengan rendah diri dan selalu membuatku ingat akan semua hal yang telah kulakukan bersamamu dan bersama teman-temanmu.<br />Yes, merupakan sebuah kata yang mengingatkanku bahwa aku tak akan bisa menjadi apa-apa tanpa dirimu dan teman-temanmu.<br />Yes, merupakan sebuah kata yang sesungguhnya bentuk motivasi diri untuk menjadi lebih baiak dari sebelumnya.<br /><br />Orang lain mungkin tak akan ngerti tentang tulisanku kali ini, sebab ini bukanlah sebuah tulisan yang biasa kuhadirkan dalam blog ini. Ini merupakan sebuah ungkapan hati manusia yang telah membuat marah anak orang, hehehehehehe.<br /><br />Dalam keadaan jiwa terkapar,<br />membalut semua luka yang kutorehkan,<br />berdebat dengan alam,<br />menghantui setiap malam yang tampak terang,<br /><br />Luka dalam biarkanlah menjadai luka luar,<br />terus keluar hingga akhirnya menghilang,<br />bersama hembusan nafas yang kau singkirkan dari tubuhmu,<br />kembali berdebat dengan bunga,<br /><br />Gelaplah aku sekarang,<br />bersujudkah harusnya aku pada seonggok anak manusia?<br />luka yang telah kutorehkan, biarkan selamanya menjadi sebuah hitam,<br />panas dingin bunga dan alam biarkan bertarung dalam kecamuk udara yang kau hembuskan,<br /><br />Aku mungkin bisa lelah,<br />tapi janganlah kau lelah,<br />aku manusia berdiri dengan kedua kaki menghadap dengan rendah,<br />maaf........<br /><br />Mungkin hanya beberapa bait puisi sampah itu setidaknya bisa meluluh lantakkan batu yang ada pada dirimu.....hehehehehehehe.<br /></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-70201503466681511412008-10-22T00:12:00.000-07:002008-10-22T00:42:16.052-07:00Aku Masih Belum Pengen Kawin<div style="text-align: justify;">Setiap manusia pasti pengen banget yang namanya kawin, Ups...maaf maksudnya nikah (apa coba bedanya kawin dengan nikah?). Nah, sekarang khan aku udah nggak anak kecil lagi khan (Lawas), nah makanya itu di postingan yang kesekian kali ini aku akan mencoba membahas tentang hal yang namanya "<span style="font-weight: bold;">Pengen Kawin Nggak Sih Aku?</span>"<br /><br />Yaps, entah mengapa aku diam tak bicara (ngelantur...!). Sampai umurku sekarang ini mengapa aku masih belum ada pikiran yang namanya menikah alias kawin, secara menikah itu wajib hukumnya, karena merupakan sunah Rasul. Ada beribu garam dan merica yang merasuk dalam otakku sehingga aku tidak mempunyai pemikiran seperti itu, Kalo misalnya kawin takut inilah, takut itulah...<br /><br />Kali ini aku akan membeberkan mengapa aku masih belum pengen kawin (<span style="font-style: italic;">anggep aja ni hal yang sangat penting, hehe</span>).<br /><br />1. Belum Laku<br />Ini lah alasan yang paling utama sebenarnya, yaitu "Belum Laku". Nah, tapi yang jadi pertanyaan di sini tuh belum lakunya karena apa? karena emang beneran belum menemukan jodoh, atau emang gak ada yang mau (kecian banget deh Gueh). Tapi yang pasti aku nggak <span style="font-style: italic;">maho . </span>Tapi apa mungkin ada yang salah ma wajahku yah?<br /><br />2. Masih Belum Pengen Terikat<br />Ini merupakan alasan yang logis dan masuk akal, secara aku khan masih muda jadi masih belum yang namanya terikat, apalagi terikat di bawah pohon beringin, takut agh serem! Aku masih pengen bebas, bebas ke mana-mana, bebas bergaul ma sapapun (<span style="font-style: italic;">termasuk bencong juga</span>).<br /><br />3. Masih Baru Kerja<br />Ini alasan yang paling logis, karena eh karena aku masih belum bisa menata hidupku dengan baik dan benar, masih doyan jajan sana dan sini, alias masih sangat boros sekali. Tapi kalo ada perempuan yang mau makan emping batu atau gulai bata merah, <span style="font-style: italic;">why not</span>. Kawin yuuk!....<br /><br />Postingan kali ini emang terasa sangat tidak penting sama sekali (emang dari dulu ada yang penting postingannya?) :malu:<br /></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-20376776176518807712008-09-23T01:48:00.000-07:002008-09-23T02:34:48.565-07:00Kembalilah Pulang Wahai Parcel<div style="text-align: justify;">Akan ku ingat selalu hari ini, yaitu hari selasa tanggal 23 September 2008. Kenapa akan kuingat? karena bingkisan (baca Parcel) dari sekolah raib ditelan si Kolor Ijo. Bangsat tuh orang! AstogpiruLoh lupa, khan lagi bulan puasa, maafkan aku ya Tuhan, Pliis! Isi di dalem parcel sih emang nggak begitu berharga tapi sangat disayangkan bila hilang, secara masih bisa dimakan la yo kok hilang. Huh! (sambil menghela nafas yang sangat panjang sekali).<br /><br />Hal ini sebenernya udah terasa saat aku datang ke tempat kerja. Yups, tuh parcel sebelumnya emang nongkrong dengan damai di Perpustakaan. Setelah meletakkan tas dan jaketku, kemudian aku menghampiri si parcel tersebut sesaat kemudian aku menyentuhnya lalu menciumnya dan akhirnya kita menikah deh. Ngaco banget! Diam-diam ku buka resleting pembuka tas parcel tersebut, kulihat isi didalamnya ternyata masih utuh dengan selamat Al-Fatihah, kemudian kututup lagi (maksudnya apa coba?gak penting banget).<br /><br />Jam terus berjalan dengan cepat dan juga kadang lambat bahkan terkadang berhenti karena lampu <span style="font-style: italic;">Traffic Light</span> lagi berwarna merah (gak nyambung dodol!). Sambil memandang jam dinding yang terasa lambat menunjukkan pukul 17.30 (ngarep cepet-cepet buka puasa), sesekali ada percakapan antara aku dan Si Parcel yang sangat malang sekali nasibnya. Mungkin kalo ditulis akan seperti ini percakapannya.<br /><br />Aku: <span style="font-style: italic;">Diam memandang si Parcel dengan penuh rasa sayang</span><br />Parcel: <span style="font-style: italic;">Diam seribu bahasa</span><br />Aku: Kamu mau pulang Cel?<br />Parcel:<span style="font-style: italic;"> tetep diem</span><br />Aku: Kenapa Cel kok diem?<br />Parcel: <span style="font-style: italic;">Lagi-lagi diem</span><br />Aku: Parcel, kalo marah jangan lama-lama yah!<br /><br />(<span style="font-style: italic;">sebentar, belakangan diketahui bahwa Si Parcel lagi kena sariawan</span>)<br /><br />Akhirnya jam menunjukkan pukul 11.45, aku memutuskan untuk tidur sebentar, tapi nyatanya tetep nggak bisa tidur. Kemudian jam menunjukkan jam 13.00, langsung aku mengambil jaket dan tasku. Niat pertama yaitu pulang, tapi karena jam 15.00 aku harus memberi les di lembaga pendidikan belakang sekolah jadi ya tanggung banget mau pulang, secara jarak anatara rumah dan tempat kerjaku berpuluh-puluh kilo (hiperbola banget yak!)<br /><br />Ku ambil si Parcel yang akan malang nasibnya, kuletakkan di lorong ruang guru, kutinggal sebentar ke laboratorium komputer sekolah untuk ngecek keadaan. Balik lagi setengah jam kemudian setelah shalat ashar, dan hasilnya ....Wah Si Parcel yang baik hati nan tidak sombong HILANG!!! dipikiranku sempet terlintas jangan-jangan si parcel ketemu ma Parcel cewek terus mereka kawin lari, atau jangan-jangan si Parcel takut aku jadikan bahan mutilasi. Hasilnya tetep Si Parcel yang imut nan menggemaskan itu tetep hilang. Yang bikin aneh tu ya kok ya ada prang yang nyolong di lorong ruang guru sekolah, kok teganya gitu loh padahal semua karyawan beserta guru sudah dapet satu-satu. Yah mungkin emang bukan rezekiku, biarlah kau Si Parcel yang baik hati nan tidak sombong berbahagialah dengan tuanmu yang sekarang. Tapi jika engkau tak betah tinggal di rumah barumu, cepatlah kembali pulang ke dalam pelukanku.<br />Jujur aku masih menginginkan isimu.<br /><br />Isi Parcel yang gaul nan bersahaja itu tapi punya penyakit sariawan yaitu,<br />1. Satu toples kaleng besar Good Time<br />2. Satu toples kaleng besar Butter Cookies<br />3. Satu kaleng permen Foxs<br />4. Satu liter minyak Bimoli<br />5. Satu kilo Gulaku<br />6.Satu botol sirup Marjan<br />7. Dan yang terpenting ada boxer baruku yang ada di dalam sana...hiks.....hiks.....hiks<br /><br />Cepatlah kembali Si Parcel yang baik hati nan tak sombong, pintu rumahku selalu terbuka untukmu.<br /><br /><br /></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-5701938099184858762008-09-06T00:36:00.000-07:002008-09-06T00:53:47.522-07:00Celana Dalam Kedua<p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Perkembangan fashion akhir-akhir ini sangat pesat sekali. Sangking pesatnya (sebentar, sangking tuh artinya “sampai”) banyak ikan sepat yang ramai-ramai akan menikah muda. Goblok, nggak nyambung!. Banyak jenis baju dan celana untuk pria dan wanita yang sangat beragam, dari mulai yang bagus, aneh dan sampai pada tahap baju yang sangat aneh bin ajaib. Coba deh bayangkan, bagaimana jika suatu saat nanti dunia mode mengacu pada pakaian Tarzan, huehehehehe <span style="font-family:Wingdings;"></span>. Dijamin seratus, eh seribu persen angka aborsi meningkat tajam, bahkan tajamnya melebihi pisau emak saya, hihihihi.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Mulai dari baju yang serba tertutup kayak orang Arab, sampai baju terbuka kayak orang Papua. Emm, ngomongin baju orang Arab yang perempuan aku kok takutnya setengah hidup. Nggak tau kenapa ya, kok setiap habis berpapasan dengan orang berpakaian serba hitam itu aku langsung nggak mau makan setelah habis makan, dan nggak mau jadi pedagang narkoba (maksudnya apaan sih?).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Ngomongin masalah baju dan anak-anaknya, eh baju tuh sekarang anaknya berapa ya? Dan gaji sebulannya berapa ya? Kalo masalah fashion itu aku sangat bergantung pada yang namanya Boxer, yaps benar sekali Boxer. Pokoknya Boxer, aku padamu, dan aku nggak akan meninggalkanmu, hidupku hanyalah untukmu, Ooh, Boxer. Nggak tau kenapa ya, kalo nggak pakek Boxer tuh rasanya gimana gituuuuk. Hampar banget, kata Biksu Tom Shan Chong (emang gitu yak tulisannya?), kosong ialah hampa, dan hampa itu tidak berisi (lawas!).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Aku khan masih hidup sendiri, alias belon punya istri. Hehehehe. Menikah masih belon ada di pikiranku, takut. Habis kata orang-orang menikah itu enak, enak waktu bikin anak thok, hehehehe. Jadi setiap hari aku hanya bergurau dengan kedua ikan kesayanganku dan tentunya merawat Boxer-boxerku dengan penuh welas asih, kasih sayang dan penuh dengan perhatian. Aku mengenal barang ajaib itu mulai dari semester 2, berarti sekitar tahun 2004. waktu itu aku terinspirasi oleh Mr. Bean yang selalu makek kolor, tapi kolornya bermotif bunga-bunga, huik keren banget khan kalo tuh barang ajaib kugunakan. Alhasil mulai dari situlah aku selalu berkeinginan untuk punya barang ajaib yang sangat kudambakan itu. Sampai saat ini aku hanya memiliki 7 buah Boxer, dan tentunya berbeda warna serta merknya.</p><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><b>Boxer putih “ShockSystem”</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Ini merupakan Boxer pertama yang kumiliki. Boxer ini aku temukan (emang ada yang buang, Buuk!), maksudnya aku beli di distro ”TePeWoluLas”. Sesampai di rumah aku langsung memakai tuh Boxer dengan sangat pede sekali. Pagi-siang Boxer itu nggak pernah lepas dari tubuh sexyku. Uoh!</span><br /><br /><b>Boxer kuning “Black ID”</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Kalo ini boxer kedua yang kumiliki. Barang ajaib nan gaul ini aku dapatkan setelah pembelian Boxer putih dalam kurun waktu 1 minggu. Waktu tuh lagi semangat-semangatnya yang namanya shoooooping, hehehe.</p><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><b>Boxer Spongebob “Potlot”</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Boxer ini merupakan sebuah benda yang paling spesial di antara teman se-spesiesnya. Karena apa hayo? Yups, seperti namanya ”Spongebob”. Motifnya bergambar Spongebob dan kawan-kawannya.</span><br /><br /><b><span lang="sv-SE">Boxer garis cokelat “Warning74”</span></b></p><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Boxer yang paling serem gambarnya di antara kekasihku yang laen. Gambarnya tuh tikus lagi makan sate (apa coba serem2nya? Huh!). Pokoknya kalo aku makek ni Boxer dijamin seratus persen jadi MaklukTuhanYangPalingSeksi, Augh!</p><br /><b><span lang="sv-SE">Boxer merah “Skater”<br /><br /></span></b><span lang="sv-SE">Ni merupakan Boxer yang menurutku paling gak gaul. Karena eh karena minyak itu mahal. Oke, tak akui emang nggak nyambung sama sekali. Tuh Boxer terlalu panjang dan aku paling sebel kalo makek tuh Boxer. Betapa bodohnya aku, membeli Boxer yang membuatku tak nyaman.<br />Emang goblok, Plok!<br /><br /></span><b><span lang="sv-SE"></span></b><b>Boxer pink “Skater”<br /><br /></b>Kalo yang ini merupakan Boxer yang paling kusayangi. Dia bagaikan nafas terdalamku dan dia merupakan seonggok berak yang seakan enggan pergi meninggalkan pantatku, Huek! Pokoknya aku paling PeDe kalo lagi makek tuh Boxer, rasanya pengen lari-lari kesanan-kemari sambil mempertunjukkan ke orang-orang "Hoy, pisang goreng rasanya enak yah" (lagi-lagi nggak nyambung, Goblok).<br /><b><span lang="sv-SE"></span></b><b><span lang="sv-SE"><br />Boxer kotak-kotak “Warning74”<br /><br /></span></b><span lang="sv-SE"><span style="font-style: italic;">The last</span>, nih merupakan Boxer yang terakhir ku beli dengan uang hasil jerih payahku berkelana mencari kitab suci. Warnanya cukup keren (bagiku) yaitu abu-abu dipertarungkan dengan item. Sekarang mah nasib tuh barang lagi gak jelas alias belum dicuci, nih masih nangkring dengan aman dan nyaman di bak pakaian kotor, Bau. Yeah.<br /><br />Pesan: Hidup tanpa Boxer bagaikan eek tanpa berak. Hidup Boxer. Hidup PPBSD (Persatuan Pecinta Boxer Selurud Dunia). Hidup Nasi Pecel.<br /></span><b><span lang="sv-SE"></span></b>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-91305348959349675372008-09-05T01:19:00.000-07:002008-09-05T01:21:29.280-07:00Larangan Pilox-an<div align="justify">Betapa bangganya hati ini saat dinyatakan lulus. Pasti bangga banget khan? Bangganya bahkan bisa-bisa melebihi gedhenya Candi Borobudur (em, nyambung nggak yah?). Apa yang dilakukan anak SMA saat dinyatakan “Hey, kau anak manusia setengah setan. Luluslah kau anak kebo”. Senanglah pastinya. Apa yang terjadi selanjutnya? Mungkin Luna Maya bakal nyium diriku yang sangatlah rupawan ini (Huek!). </div><div align="justify"><br />Acara kelulusan di SMA ku, tepatnya di SMA Negeri 2 Genteng yang tercinta dirayakan dengan coret-coret seperti pada umumnya yang dilakukan saat siswa lulus pada umumnya. Jadi pada intinya, NGGAK ADA YANG SPESIAL, HUH! Serta acara coret-coretan itu dipersandingkan (Wuih, emangnya nikahan, dipersandingkan). Maksudnya, guru-guru nggak ada yang merestui kita semua, siswa yang udah pada dinyatakan lulus untuk merayakannya dengan acara coret-coretan. Mereka semua (baca, para guru) mengancam bagi siapa yang ketahuan melakukan aksi anarkis dengan coret-coret baju-de el el, akan dikawinkan sama kucing penghuni sekolah yang ditetapkan sebagai kucing budukan yang nggak pernah mandi dan selalu penuh dengan luka cipokan. Hehe. Oke, yang barusan kalian telahkutipuhuek! Pokoknya para guru mengancam jika masih ada aksi coret-mencoret baju, trek-trekan, atau bahkan yang paling ekstrem mencoret muka kepala sekolah bakal dipersulit saat pengambilan ijazah.<br />Sesaat semua takut akan ancaman itu.<br /></div><div align="justify">Satu jam berlalu.</div><div align="justify"><br />Dimulai dari seekor anak manusia yang dibilang bandel tapi bencong, dibilang manis tapi goblok. Inisialnya MJ (jangan disamakan dengan Marrie Jane, pacarnya Sapiderman). Dia lah anak setan pertama yang bikin ulah. Dia dengan sembunyi-sembunyi mengeluarkan PILOX dari dalam tasnya, yang ternyata udah dipersiapkan dengan tingkat kematangan bagai telor mata sapi goreng yang akan dihidangkan dengan mie goreng, huik enak pastinya. Lapar. Setelah sukses mengeluarkan PILOX dari dalam tasnya, dia dengan kebrutalannya langsung berlarian dengan berkata,<br /> “Minggiiiiiiiir!” dengan kebrutalannya dia masih berlari laksana mau kebelet eek.<br /> “Eh kena tuh MJ?” ungkap Dedik dari seberang telingaku.<br /> “Meneketedonk” jawabku dengan ekspresi kebelet eek juga.<br /> “Hah! Meneketedonk, apaan tuh?” sembari memperlihatkan wajah yang sangat mirip dengan Tukul Cupang.<br /> “Ya, meneketedonk, khan yang bener meneketehek. Orang kebelet aja namanya eek, bukan edonk. Hahahahahaha.” Ketawa kayak anak kuntilanak yang merengek minta dibeliin PS2.<br />Suasana sekolah masih seperti tadi. Ramai.<br />Terlihat MJ datang dengan keadaan tetap berlari bagai orang yang kebelet eek. Berhenti di depanku dengan tatapan penuh nafsu gorilla.<br />Diam.<br />Proooooooooooooooot. Baju anak-anak perempuan yang tepat ada di sampingku langsung disemprot dengan PILOX (anggep aja gitu suara dari PILOX yang disemprotkan).<br /> “Goblok!” sentak cewek-cewek korban jagal MJ.<br />Kemudian MJ ditampar, ditendang, terus ditelanjangin dan di suruh lari-lari di lapangan upacara sebanyak 200 kali. Habis itu MJ dilaporkan ke polisi dan didakwa sebagai pelecehan non seksual dan dikenai sanksi udang 3 ton dan dikurung di dalam WC cowok selama 3 tahun. Aku berbohong.<br />Hehehehe.<br /></div><div align="justify">Ternyata para siswa yang lainnya telah mempersiapkan PILOX di dalam tasnya. Kontan dari anak-anak yang bergerombol dan bergosip ria, berubah menjadi aksi anarkis memperkosa MJ. Nggak aku bohong lagi. Yang benar para siswa lainnya langsung melakukan aksi coret-mencoret, tanpa memperdulikan ancaman yang guru-guru lontarkan beberapa jam lalu.<br />Aku diam, karena nggak bawa PILOX. Sebenernya aku ingin ikut-ikutan, tapi apa daya di tasku hanya ada pensil yang tinggal 5 cm dan stipo (stip-x/ penghapus pulpen). Masak aku harus berlarian, terus mencoret-coret baju temanku dan mka temanku pakek tuh barang. Akhirnya keinginan itu sirna begitu saja, karena di depanku berdiri seonggok manusia yang ternyata gadis cantik yang setia menemaniku mulai dari kelas 1 SMA.<br /> “Pulang yuk!” ungkap gadis itu.<br /> “Masak pulang?” jawabku.<br /> “Aku laper nih, makan di Sirot yuk!” jawab gadis itu kepadaku.<br /><br /><br />NB: Sirot itu rumah makan langgananku. Aku di sana biasanya makan pecel lele. Enak deh pokoknya (menurutku lo ya).</div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-37705500484889652982008-09-02T23:39:00.000-07:002008-09-02T23:48:05.413-07:00Wong Ndeso Versi Gueh<div align="justify">Assalamualaikum, Brur!!! (Cieh, bahasaku kayak anak Geng Motor aja yak!). Tetapi anak geng kok pake salam, cape deh. Tau khan orang aneh bin ajaib yang sekarang jadi milyader itu tuh si Tukul Cupang, eh maksudnya Tukul Arwana. Hehehe. Dia selalu berkata “Oh, dasar wong ndeso, katrok”. Nah, kali ini saya si Bang Curut anak kebo ajaib mencoba dengan segala hal yang ada dalam dunia ini akan membahas dan mengobrak-abrik yang namanya wong ndeso. Tapi ini Wong Ndeso Versi Gueh (ceileh, bahasanya gue!! Cape deh, Buuk!). Jadi, so atau apalah nanti yang ada ngerasa mirip atau malahan sama dengan ciri khas wong ndeso menurut versi gueh dilarang keras untuk menyantet saya karena dijamin nggak akan mempan secwara kita khan anak kebo bukan anak manusia, hehehe.</div><div align="justify"><br />Hei, kamu-kamu adalah penghuni surga (Lho kok malah jadi lagunya The Rock, entut deh). Betewe eniwe baswe, talking-talking (baca: ngomong2in) The Rock, tuh pentolannya yang mukanya mirip banget ma pentol korek si Ahmad Bedjo, eh salah Ahmad Dhani. Aku kok gemanak getok ma tu anak kadal. Tau gak? Masak blogger dan blogging dikatain kegiatan pembodohan dan kurang kerjaan. Heh, anak kadal yang mandul (baca: Ahmad Dhani), jangan-jangan Lu nggak bisa ngidupin komputer yak? Kacian banget deh Lu, udah anak kadal gaptek pula. Uoh!</div><div align="justify"><br />Astagfiruloh, ni khan bulan puasa. Gak baek ngomongin orang. Ya Allah ampunilah makhlukmu yang ganteng nan tak sombong ini.</div><div align="justify"><br />Masalah anak kadal udah kelar, sekarang gantian bahas anak singa. Ngaco banget! Topiknya tadi khan tentang Wong Ndeso Versi Gueh. Jadi nih perhatikan baik-baik, barangkali salah satu atau salah semuanya mirip dengan kamu-kamu adalah penghuni surga (Lho kok nyanyi lagi, dasar anak kadal nggak tau diri).</div><div align="justify"><br /><strong>· Wajah kusam tak bertenaga</strong><br />Nah, ni merupakan ciri Wong Ndeso Versi Gueh yang pertama. Wajah kusam tak bertenaga, jadi kalo diibaratkan mah kayak kedelai alias keledai. Udah wajahnya abstrak. Jadi kita pasti bingung nentuin mana yang mulut, hidung, mata, tangan dan kaki (Ups, emang kaki dan tangan ada dimuka? Dasar anak kebo!!). Mengapa ciri tersebut tak masukkan ke dalam ciri khas Wong Ndeso Versi Gueh, karena eh karena coba deh bayangin kamu lagi ngedet ma tu orang dan kamu ajak makan di mana getok, yah minimal mekdi-lah. Kamu malu nggak? Kalo nggak malu ya udah nggak apa-apa, terserah situ, hehehe. Masak jadi orang yang berwajah kusam tak bertenaga bangga? Dijamin deh nggak bakalan ada cewek yang nggodain, paling-paling ya coba pengen nampar.</div><div align="justify"><br />· <strong>Badan nggak terawat</strong><br />Kalo yang ini merupakan ciri khas kedua Wong Ndeso Versi Gueh, yakni badan nggak terawat. Maksudnya yang nggak terawat kayak gimana nih? Nyantai aja, Brur. Kata terawat versi gueh ntu gak melulu harus ke salon, tetapi badanmu harus kamu jaga sebaik mungkin, agar apa anak-anak? Yaps, agar enak dipandang. Coba deh bayangin (sebentar aku akan membayangkan dulu *mbayangin pacara ma Paris Hilton, ngarep!) kalo lu keluar ke Mol gitu ma seorang cewek atau cewek, tapi ingat jangan keluar ma bencong, soalnya info ini hanya untuk yang mempunyai kelamin jelas bentuknya. Tiba-tiba saat pasanganmu tu mau kamu pegang tangannya, terus mau kamu cium, STOP! Ingat ini bulan puasa, janganlah melakukan hal-hal yang dilarang agama, betul? Maksudnya tu kalo pasanganmu badannya penuh dengan panu dan kadas, gimana ? masih napsu Lu? Kagak khan? Mangkanya hal tersebut tak masukkan ke dalam ciri khas Wong Ndeso Versi Gueh.</div><div align="justify"><br /><strong>· Kurus tapi nggak menggairahkan</strong><br />Nah, kalo yang atu ini bagi mereka yang kurus-kurus. Nggak usah banyak penjelasan kalo yang satu ini, langsung pada contohnya.<br />Nih contoh kurus yang menggairahkan. Nikmat khan?</div><div align="justify"><br /><strong>· Nggak fashionable (pakaiannya nggak matching)<br /></strong>Kalo yang satu ini mungkin udah barang lama, alias hal lama yang selalu lengket dengan wong ndeso. Yaitu nggak bisa menyesuaikan dengan keadaan yang nyata adanya. Jangan pernah ada alasan yang menyatakan kalo kamu orang yang nggak kreatip, misalnya dengan beralasan, “Mau gimana lagi, baju ku khan Cuma satu ini yang bagus”. Stop, Brur, gunakan akal sehat yang telah dikaruniakan Tuhan kepadamu (Woits, bahasanya itu lo, kagak nahaaaan!!!).</div><div align="justify"><br /><strong>· Kalo makek celana selalu di atasnya pusar</strong><br />Yang ini sebenarnya sebuah hal yang relatif, karena suka-suka mereka sendiri mau make celana dimana. Tapi mengapa tak ikutkan ke dalam ciri khas Wong Ndeso Versi Gueh. Hal itu karena aku paling sebel ma cewek (baik yang masih perawan atau udah nggak perawan) make calana di atasnya pusar. Kenapa aku sebel bin jengkel? Karena hal itu malah memperlihatkan kalo dia itu nggak bisa berpakaian dengan benar dan baik. Ingat tujuan orang berpakaian itu apa seh? Selain untuk menutupi tubuh dari mata-mata yang nggak pernah sekolah, juga untuk memperlihatkan bagaimana indahnya karunia Tuhan tersebut. Mengapa kok baju banyak modelnya? Ya supaya semakin terlihat keindahannya saat dipakai dan semakin menambah kecantikan sipemakai. Nah sekarang masalahnya kalo makeknya di atas pusar, yang terlihat bukannya tambah cantik tapi tambah ancur, Buuk. Camkan itu! Apalagi ditambah dengan memakai baju yang ketat dan pendek, goblok banget sih Lu, Buuk!</div><div align="justify"><br />Ingat ini semua hanya ciri khas dari Wong Ndeso Versi Gueh, jadi dilarang ada kekerasan dalam rumah tangga (nggak nyambung, jauh banget lah!).<br />Kalo ni semua versi gueh, kalo versi Loh???????<br />Mana ujyan, nggak ada oujyek, beychyek.</div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-14066966911177025652008-08-23T00:50:00.000-07:002008-08-23T00:54:54.558-07:00Merah = Berhenti Atau Berani<p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Selamat apa saja seluruh warga Indonesia sebangsa dan setanah air, seair dan setanah, sebatu dan setaman, dan sekencing. Apa yang kamu lakukan saat ini? Halal atau haram? Bagus atau jelek? Indah atau buruk? Semua yang kamu lakukan nggak ada yang ngelarang kok, selama itu nggak memperokosa anak setan, soalnya itu merupakan perilaku yang tidak disukai setan dan Allah SWT. Jadi pada intinya berbuatlah yang baik-baik aja jangan yang nggak-nggak, okey Bibeh!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Aku sekarang khan udah kerja, perhatikan sekali lagi kerja. Hehehe. Tetapi alhamdulillah aku tidak kerja sesuai cita-cita saya dulu, yaitu kerja yang enak dan menghasilkan duit banyak, kerja apa itu? Mau tahu? Sungguh mau tahu? Mau tahu ajaah!hehehe. Proses untuk menghasilkan duit memang saya akui banyak caranya, mulai dari yang terhina sampai yang paling dihina (Lho apa bedanya terus?). Mau dapat duit dengan cepat tetapi kerjanya hanya duduk-duduk saja, pelihara tuh yang namanya babi ngepet atau tuyul dan kawan-kawannya. Tapi kalau mau kerja yang enak dan menghasilkan duit banyak ya jadilah Gigolo dengan baik dan benar, hehehhe. <i>Sory, I’m just kidding Pren</i>.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Lepas tentang apa yang namanya babi ngepetlah, tuyullah, gigololah, apalah, masak apa donk, secara Luna Maya bukan Luna Madonk. Kemarin waktu aku pulang kerja, tepatnya pukul 5 sore. Nah kalo jam segitu seluruh jalanan yang ada di kota Surabaya lagi pada sibuk-sibuknya. Alias kendaraan bermotor saling berlomba-lomba makan kerupuk (hehe, nggak nyambung yah!). Kalian tahu khan yang namanya <i>Traffic light</i>? Kalo nggak tahu, <i>cek kebangeten seh, Rek!</i> (terjemahan *kok kebangetan sih). <i>Traffic Light</i> tu di setiap daerah ada penyebutan yang berbeda,</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Surabaya: menyebut <i>Traffic light</i> yaitu ”STOPAN”, yang berasal dari kata STOP mendapat akhiran –AN, yang berarti ”lampu merah harus berhenti”</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Banyuwangi: menyebut <i>Traffic light</i> yaitu ”lampu merah” (hehe, nggak keren banget yak!)</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="fi-FI">Dan untuk kota-kota yang lainnya ya meneketehek..hek..hek.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="fi-FI">Sehubungan dengan adanya pembahasan mengenai lampu merah, atau istilah Maduranya <i>Traffic Light</i>. Nah, pernah nggak kamu menjumpai orang-orang yang nggak sabar sama yang namanya lampu merah. Yups, saat lamou merah berkumandang mereka dengan seenak udel emaknya nyerobot gitu ajah, nah kalo di depan nggak ada kendaraan lain yang giliran jalan, tapi kalo ada Trailer, mampus deh, <i>Loh</i>! Ada apa ya dengan mereka itu? Sabar sedikit masak nggak bisa. Peraturan itu dibuat tidak untuk dilanggar dan ingat peraturan itu tidak fleksibel. </span><span lang="sv-SE">Jadi tidak bergantung pada yang namanya sikontol (situasi, kondisi dan toleransi). Meskipun ada ibu-ibu hamil dan mau melahirkan terus ada lampu merah yang lagi menampakkan merahnya maka ya harus berhenti, terkecuali AMBULANCE (mengapa ya kata tersebut tidak diIndonesiakan?). Nah, jika mau aman ya gunakan aja yang namanya tuh mobil pocong (warnanya khan putih).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Kembali lagi ke masalah orang-orang yang nggak sabar ma yang namanya <i>Traffic Light</i>. Perilaku seperti itu sangat menunjukkan bahwa dia merupakan salah satu manusia yang tidak dimanusiakan, mengapa? Karena manusia itu punya indera yang sempurna, jadi kalau ada hal seperti itu harusnya tahu dan dilaksanakan ditambah lagi manusia itu punya pikiran, sekali lagi pikiran. Perilaku seperti itu juga termasuk perilaku <i>Wong Ndeso </i>(terjemahan *orang desa). Ayo mulai saat ini jadilah manusia yang berpikir normal dan fleksibel terhadap segala keadaan dan jangan pernah mem-fleksibel-khan yang namanya peraturan. Ingak,ingak, tink! Yeah!</span></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-18315659121813194482008-08-16T00:46:00.000-07:002008-08-16T00:47:37.195-07:0017-an<p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Alhamdulillah, hari ini aku sangat capek sekali, bahkan capeknya melebihi capeknnya abang tukang becak. Cak, tarik Cak! Ada apa saja ya hari ini? Tentu saja ada saya yang akan menemani kita semua sehingga kita akan menjadi manusia yang durhaka.hahahaha. maukah Anda menjadi manusia durhaka? Tentu tidak, anak saya tidak cacingan, kalau cacingan minum saja air comberan, huahahahahaha (Ancrit, ada nyamuk masuk tanpa permisi ke mulutku).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">*Untuk nyamuk yang baru masuk mulutku dengan sukses, ku doakan kau semoga menjadi nyamuk yang tidak sombong dan baik hati, serta menjadi nyamuk yang paling dikagumi di dunia nyamuk. (Baik khan? Norief, manusia yang baik)</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Hari ini di sekolah tempatku ngajar ada berbagai lomba untuk menyambut kedatangan Nagabonar, eh salah. STOP! Maksudku tuh untuk menyambut kedatangan <i>17 Agustus tahun ‘45, itulah hari kemerdekaan kita, hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka.</i> Indonesia sudah ganjil berumur 63 tahun, jadi ya sudah tua lah, masak ya sudah tua donk, secara Djajamihardja masak Djajamihardonk. Maafkan aku Bang Djaja?? Hehe. Pokoknya di sekolahku sekarang ruame puol, bahkan sampek ada yang bawa spanduk bertuliskan “Turunkan harga BBM” kemudian banyak yang memakai ikat kepala yang bertuliskan “Reformasi”. Em, ini tadi bahas apaan yah? Lomba atau demonstrasi? <i>Sorry, I’m Just Kidding</i>. Hal-hal yang dilombakan untuk tahun ini lumayan sedikit dibanding dengan tahun sebelumnya waktu aku masih PPL. Misalkan tahun sekarang nggak ada yang namanya lomba sepak bola terong, diganti ma oper bola pimpong, kemudian nggak ada lomba tenis meja, padahal lo sekolah punya meja tennisnya terus kalo nggak dipakek dibuat apa coba? Capek deh! Yah tapi yang penting sekolah ini masih ada rasa untuk ingat dan memperingati hari kemerdekaan negara kita yang sangat tercinta ini, Indonesia <i>muach</i>! Sekali lagi ah, <i>emmmuach</i>!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify">Aku untuk acara sekolah ini menjadi panitia untuk lomba oper bola pimpong yang dikoordinatori Pak Hari Murjanto (Pak, maaf aku nggak bantu sama sekali, habis panas sih khan enakan OL, yatoh?) kabarnya sih masih berjalan dengan damai tu lomba yang anak jerit-jerit kayak mau diperkosa kolor ijo, hohoohoh. Uoh. Kalo prediksiku sih yang menang paling-paling yang anak kelas XII, secara anaknya besar-besar dan udah sangat mengenal lingkungan, jadi tingkat kecurangan yang dilakukan sampai pada tahap 99%, maaf ya anak-anak kelas XII. Semangat!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><br /></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-88414121505753836492008-08-11T01:46:00.000-07:002008-08-11T01:53:13.505-07:00Hiduplah Indonesia Raya<div align="justify">Untuk memulai postingan ini saya akan menyanyi dulu,<br /><br /><em>17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita,<br />Hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya Bangsa Indonesia,<br />Merdeka,<br />Sekali merdeka tetap merdeka selama hayat masih dikandung badan,<br />Tetap setia, tetap sedia membangun Bangsa Indonesia,<br />Tetap setia, tetap sedia membela negara kita.<br /></em><br />Bernyanyi sudah selesai. Siap grak!<br /><br />Lagu nasional tersebut menyiratkan bahwa negara kita yang lahir penuh dengan pengorbanan ini haruslah kita junjung tinggi-tinggi, tapi awas dan harus ingat dilarang CHAUVINISME. Kita semua ialah saudara. Hakikatnya kita semua ialah sama yang membedakannya hanyalah derajat sosial kita dalam masyarakat. </div><div align="justify"><br />Jika terdapat pertanyaan, apa upayamu untuk mencinta tanah air kita yang tercinta, tanah air Indonesia. Uoh! Mungkin akan banyak jawaban, bergantung dari siapa yang menjawab.<br />Jawaban anak SD. Pasti mereka akan menjawab akan menjaga lingkungan. Sedang anak SMP dan SMA pasti akan menjawab dengan cara melakukan penyaringan terhadap segala apa yang masuk di negara kita ini atau juga mentok-mentoknya menjaga kelestarian alam dengan tidak menebang pohon sembarangan. Sudah sangat umum sekali ya. Sekarang, upayamu mencintai tanah air Indonesia tetapi yang real dan tidak hanya sekadar ucapan saja itu apa? Tentunya yang sesuai dengan bidang yang kamu geluti sekarang, sebab mencintai tanah air tidak melulu dengan menjaga kelestarian hutan dan kawan-kawannya, tetapi dengan hal lain yang tidak mustahil untuk dilakukan, kenapa nggak? </div><div align="justify"><br />Negara kita ini akan memasuki masa kakek-kakek atau nenek-nenek (maaf, soalnya saya tidak tahu jenis kelaminnya apa). Cara yang jitu dan sangat ampuh dalam upaya mencintai tanah air Indonesia ialah jadilah orang yang dapat menjadikan seseorang atau dirimu sebagai manusia pada jalan sebenarnya. Bingung khan? Kalau tidak berarti Anda cacingan, hehe. Konkritnya begini, manusia sesungguhnya ialah SDM yang sangat baik bila dikelola dengan baik, nah jika pengelolanya kurang baik ya tidak akan menjadi apa-apa. Gimana tambah bingung khan? Sekarang coba minum obat dulu biar tidak bingung. </div><div align="justify"><br />Latar belakang saya ialah pendidikan dan saya sekarang ialah seorang guru. Apa upaya saya untuk mencintai tanah air Indonesia kita ini. Jeng jeng jeng. Yups, saya akan menjadi seorang guru yang kreatif, inovatif dan seksi (oh maaf kata yang terakhir tidak masuk dalam hitungan!). Kreatif, apa yang dimaksud dengan kreatif? Ialah suatu kegiatan yang menjadikan sesuatu lebih berguna dan bermanfaat kemudian apa yang dimaksud dengan inovatif yaitu selalu memiliki pemikiran yang terbaru dan berbeda dengan yang lainnya. Nah, itulah yang sebenarnya guru perlukan selain menguasai materi bidang studi yang diajarkan. </div><div align="justify"><br />Saya sebagai guru yang kreatif akan memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal, sebab apa? Penggunaan media dalam proses belajar mengajar akan menjadikan siswa senang dan cepat tanggap akan materi yang diberikan. Rata-rata penggunaan media akan menjadikan siswa terfokus pada media tersebut dan ujung-ujungnya siswa akan cepat tanggap setiap materi yang diajarkan. Tetapi, media yang diberikan haruslah seupdate dan sekeren mungkin dan yang terpenting harus sesuai dengan materi yang akan diberikan. Contoh real-nya, misalkan saat materinya ialah menentukan fakta dan opini. Kita bisa menggunakan kardus bekas mie instan atau kardus apapun tapi jangan kardus obat nyamuk bakar, kekecilan. Nah kardus itu dijadikan puzzle opini dan fakta. Setiap siswa yang menemukan fakta atau opini dia akan mencari potongan kardus yang bertuliskan opini, dst. </div><div align="justify"><br />Sebenarnya pengen ada fotonya, tetapi gak ada kamera (hehehe. Hp kameraku baru hilang jadi sekarang tidak punya hp, dasar awak lagi apes). </div><div align="justify"><br />Mengapa guru harus inovatif, karena supaya siswa tidak jenuh saat diberikan materi pelajaran. Tentu untuk menciptakan suatu yang inovatif guru haruslah menjadi seorang yang up-to-date. Jadi dilarang keras jadi guru yang KOLOT dan JADUL!! Dijamin 100% siswa tidak bakalan bersimpati pada guru seperti itu, yang ada siswa jadi maleeeeeees banget sama guru seperti itu.<br />Nah, itulah upaya saya mencintai tanah air Indonesia. Bagaimana? Apa Anda merasa tidak nyambung? Coba resapi kembali, apa mencintai tanah air harus dengan menjaga lingkungan atau melestarikan lingkungan. Itu bukan upaya mencintai tanah air, tapi menurut saya itu ialah kewajiban kita sebagai masyarakat Indonesia. Ingat itu ialah KEWAJIBAN!!!! Jadi dengan menjadikan baik generasi muda maka niscaya akan menjadikan negara tercinta ini berubah menjadi negara mak nyuss.<br /><br /><em>Hiduplah Indonesia raya...<br />Indonesia raya, merdeka, merdeka,<br />Hiduplah Indonesia raya...<br /><br />Cintailah negaramu dengan apa yang kamu bisa, jangan mencintai negaramu dengan apa yang kamu tidak bisa. Berikan sebuah hal yang bermakna meskipun itu sekecil kutu.</em></div>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-47773683003122810682008-08-06T00:27:00.000-07:002008-08-06T00:28:54.872-07:00Akhirnya Jadi Guru Juga<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Pernah mendengar istilah guru itu merupakan kepanjangan <i style="">digugu lan ditiru</i> (bahasa Jawa). Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar guru ialah panutan untuk dicontoh. Huik, keren banget donk. Berarti bisa setara dengan artis donk, atau bahkan pahlawan, atau bahkan lagi ahli ilmu pengetahuan, atau bahkan lagi dan lagi…hingga lewati batas (Lho kok malah jadi lagunya Andra n The Backbone???). yah, <i style="">what ever</i>-lah apa yang dimaksud dengan guru, yang terpenting tujuan guru yaitu mendidik anak didiknya menjadi manusia yang sebenarnya alias bukan menjadi manusia jadi-jadian. Misalkan jadi monyet, jadi gorilla, atau bahkan jadi sedoooooot, kena gigi uang kembali kena lidah uang bertambah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Hari pertama aku ngajar, tepatnya tangga 14 Juli 2008 (wuih berarti lama ya aku gak ngapdet postingan, maap deh!). Aku nggak merasa canggung sama sekali paling-paling ya pipis di celana (becanda banget Buuk!). Kenapa aku nggak merasa canggung sama sekali? Karena aku udah pernah ngajar sebelumnya, itu tuh aku dulu khan pernah ada mata kuliah PPL 2 (Praktik Pengalaman Lapangan 2), alias ngajar di sekolah beneran dan dilakukan dalam waktu yang sejingkat-jingkatnya, Jakarta 17 Agustus 1945 atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta (STOP! Kok malah jadi teks proklamasi). Praktik ngajar tersebut dilaksanakan selama 3 bulan, jadi ya lumayan sudah terbiasa menghadapi situasi kelas yang seperti perang dunia ke-1000. Saat itu yang menjadi kelas percobaanku yaitu kelas X-8. Yups, kali pertama ku ngajar aku bertampang sok <i style="">cool</i>, padahal aslinya emang <i style="">cool</i> banget gitu loh (hueeeeeek!!). Seperti biasa namanya juga awal dimulainya pelajaran baru jadi ngajarnya nggak serius-serius banget, pokoknya bercanda terus. Saat ngajar ada satu siswa yang lumayan enak dijadikan tersangka dan mangsa dalam bahan percandaan, sebut saja namanya Andriyan. Anaknya tuh kalo disuruh menjawab selalu ada saja tingkah lakunya, mulai dari ngebawa pisau terus melet sambil meletakkan pisaunya di leher teman sebangkunya. Oke, yang barusan emang ngarang banget!</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Lepas dari masalah Andriyan yang gak tau kemana arah masa depannya. Hehe. Setelah jam pelejaran selesai sekarang giliran kelas X-7. Yups, di <st1:city st="on"><st1:place st="on">sana</st1:place></st1:city> juga harus bercanda.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Memang anak-anak saat pertemuan pertama itu harus diberi sebuah keringan dalam artian belajar sambil bercanda. Di sela-sela memberi materi disertakan bahan candaan yang tentunya membuat tertawa lepas, bahkan sampai ada yang lepas giginya (maaf aku berbohong lagi). Eh, gila ya bahasaku sok guru banget, padahal ya emang guru. Sebuah profesi yang dulunya nggak ada sama sekali dalam benak dan pikiranku. Bayangkan aja seorang Norief yang setiap hari memakai celana pensil dan kaos oblong harus menjadi guru yang selalu berpenampilan rapi dengan rambut yang harus pendek, padahal seumur hidup rambutku belum pernah pendek kecuali waktu baru lahir. Tapi mungkin emang yang digariskan-Nya padaku, toh jadi guru juga sebuah pekerjaan yang mendatangkan uang dan pahala dan berlipat ganda tentunya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Saat kulihat suasana kelas mulai tegang aku isi dengan sedikit banyolan, misalnya dengan jungkir balik di depan kelas atau buang air kecil di depan kelas (itu mah namanya guru GOBLOK!). <span style="" lang="FI">Hal pertama yang dilakukan saat masuk kelas pada jam pertama yaitu mempresensi siswa. Satu persatu siswa aku panggil dengan suara yang terbilang mirip Delon mau buang air besar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Sinta!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Ada Pak!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Santi”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Ada Pak!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Ternyata kulitmu tak seputih Sinta”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">Suasana kelas langsung hening, tiba-tiba dari atas keluar Spiderman yang lupa memakai kolornya. (apa coba hubungannya?). Aku terus memanggil nama siswa satu persatu sambil mencoba menghafal wajah mereka satu persatu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Gerrry”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Iya Pak”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Kamu makanan atau anak celeng?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">”Anak pocong, Pak!”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">Memang setelah diamati dengan saksama antara Gerry dan pocong emang sama yaitu sama-sama makhluk Tuhan yang paling seksi, au...au...au....ih...ih...ih...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">Semua pekerjaan di dunia ini pada intinya yaitu menjual. Ada yang menjual barang, menjual jasa bahkan ada juga yang menjual harga diri (harga diri tuh bisa nggak ya ditawar?). Hidup semakin lama semakin susah, tetapi sebenarnya tidak. Hanya saja bagaimana cara kita menjalani hidup itu. Mau dibikin enak ya enak, mau dibikin susah ya susah. Ingat masalah yang datang itu ialah bumbu kehidupan, jadi kalau hidupmu tak pernah menjumpai masalah maka sesungguhnya kamu itu ialah orang yang tak bisa menikmati hidup. Uogh...daradam...daradam.<o:p></o:p></span></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-89759596984808033502008-08-06T00:22:00.000-07:002008-08-06T00:26:51.964-07:00Setelah Lulus<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Alhamdulillah akhirnya lulus juga, terima kasih ya Allah atas segala rahmat yang kau berikan padaku. Kuliah pun telah usai, tapi aku masih ingin sekolah lagi, ya tapi tu semua nggak mudah tentunya, alias harus punya duit banyak dulu. Bagaimana cara mendapat duit banyak dengan cepat? Nyopet, ntar kalo ketangkep malah gak bisa ngelanjutin sekolah. Mau jadi gigolo, mana mau tante-tante girang ma cowok se-kerempeng-aku. Mau melihara babi ngepet, takut babi ngepetnya bilang “Lho yang melihara saya kok mirip ayahku”. Repot memang kalo ingin mencari duit dengan instan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Yah, kerja yang baik dan rajin pasti nanti akan mendapatkan pahala yang setimpal dari yang kuasa (hehehe, bahasaku sok alim nggak? Kalo nggak ya udah gak papa). Kemarin sih waktu masih kuliah cita-citaku yaitu ingin menjadi seorang wartawan, kemudian berubah ingin menjadi seorang atlet binaraga (khayal banget, Buuk!), sedetik kemudian berubah lagi yaitu ingin menjadi artis, tetapi karena sadar diri akan badan dan wajah pas-pasan akhirnya kuputuskan untuk membatalkan keinginan itu sebelum semakin rusaknya dunia perfilman <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Sewaktu lulus kemarin (hehe, tapi masih belum diwisuda) aku sempat berfikir enaknya kerja apa yah. Kemudian aku mencoba melamar sebagai guru di SMA Kemala Bhayangkari 1 <st1:city st="on"><st1:place st="on">Surabaya</st1:place></st1:City>. Yups, itu memang cocok dengan latar belakang pendidikanku, tetapi agaknya kurang cocok ma diriku yang sebenarnya. Secara, Norief Warisman tuh orangnya selalu yang aneh-aneh, nggak pernah bisa yang namanya serius (saat tidur pun kadang-kadang nggak serius, mungkin seriusnya saat bikin anak, hahahha). Ntar kalo anak orang dididik saya yang agak aneh bin ajaib ini, mau jadi apa mereka? Apa mereka mau jadi Tarzan, Hercules, atau Wiro Sableng (berarti jadi artis donk?, gak nyambung goblok!). tetapi aku akan mencoba, setiap manusia pasti bisa melakukan segala hal yang penting ada usaha dan kemauan dan yang terpenting ialan mau belajar dan bekerja keras untuk hal yang namanya bisa.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Seminggu setelah aku mengirimkan <st1:city st="on"><st1:place st="on">surat</st1:place></st1:City> lamaran akhirnya aku dipanggil untuk interview oleh pihak sekolah. Nah, saat itu aku langsung gemetar tak karuan, saat kencing pun aku terasa gemetar sampai-sampai kencingnya jadi abstrak. Setelah itu Julie Estelle datang ke rumahku dan berkata “Norief, kok ganteng banget sih? Mau nggak kawin dengan saya?” (goblok! Gak nyambung kaleee!). maaf yang barusan negelantur karena habis makan cicak yang gedenya sesemut, emang ada?. Oleh pihak sekolah aku disuruh datang ke sekolah pukul 08.00. Pagi dingin aku terbangun dari mimpiku semalam dengan Leon Kadena, hehehe maunya! Langsung deh aku bergegas untuk mandi, eh ternyata sabunnya habis, tapi <i style="">no problem</i> lah.setelah diingat-ingat ternyata sabunnya habis karena tadi malam aku gunakan sebagai lauknya tikus yang suka membuatku brutal disetiap malam. <span style="" lang="FI">Selamat jalan ya tikus semoga arwahmu di sisi raja tikus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="" lang="FI">Interview pun dilaksanakan di laboratorium sekolah.<span style=""> </span>Setelah kurang lebih empat jam aku bersemedi di dalam ruangan tersebut akhirnya aku dinyatakan bebas dari penjara, dan dinyatakan sebagai guru baru di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. <i style="">Whaaaatz</i>, Norief jadi guru!!!!! Malapetaka apalagi yang akan segera hadir di muka bumi ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FI">Pesan: Jadi guru ternyata enak, karena bisa menjadi presiden (hah, apa coba hubungannya, nggak nyambung kalee, Buuk!)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-45648335392258710712008-07-22T22:58:00.000-07:002008-07-22T23:02:46.336-07:00Mencari Peruntungan<p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Huh, emang bener ya, yang namanya sakit nggak ada enaknya. </span><span lang="sv-SE">Tapi kenapa kok masih banyak orang yang sakit ya, malah sekarang ini ada orang yang nggak sakit tetapi minta dibilang sakit (orang yang cukup aneh dan emang patut untuk dimuseumkan).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Ya memang sakit merupakan salah satu alasan yang sangat tepat untuk menghindar dari segala sesuatu yang kiranya dapat mengancam dirinya. Misalnya saat akan ditagih hutang, tiba-tiba langsung tergeletak lemas dengan berbagai pose yang cukup menantang (menantang untuk digebukin maksudnya).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Penagih Hutang1 : Lho kok dia jadi begini, Lu apain dia? Lu guna-gunain ya?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Penagih Hutang2 : Igh, najis banget deh!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Penagih Hutang1 : Ya udah deh kita tinggal aja, daripada kita yang repot.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Nah, dijamin seratus persen dengan alasan seperti itu si penagih hutang akan kabur dengan sendirinya tanpa ada unsur pemaksaan sedikit pun.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Hari ini, tepatnya hari selasa badanku meriang banget nggak tau kenapa, mungkin karena terlalu tampan (em, mau muntah ya? </span><span lang="es-CO">Sebentar ya saya ambilkan ember, santai aja anggap rumah sendiri).</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Kemarin tuh ceritanya aku khan nganterin temenku lomba jadi coverboy, sebut saja namanya Iyan (tapi ini bukan nama vokal band yang lagunya ada daradamdaradamnya itu lho). Dia menjadi wakil Kabupaten Banyuwangi, sebenernya wakli Banyuwangi ada dua yaitu temenku dan yang satunya lagi cewek masih SMP (kata temenku sih cantiknya minta ampyun, sampek-sampek kalo ada orang yang ngeliat wajahnya langsung kumat ayannya).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Yang ngadain acara tuh ialah tabloid Gaul (seberapa gaul sih tu tabloid?). Lombanya diadakan dideket kampusku yaitu tepatnya di Supermal Pakuwon Indah (SPI). Sesampai di SPI aku kagetnya minta ampun karena gak tau kenapa tiba-tiba orang-orang banyak yang mengelu-elukan namaku, dan mereka semua saling berebut tanda tangan, bahkan sampai ada yang berkelahi, kemudian bacok-bacokkan, dan sampai akhirnya kamu aku tipu, hehe. Kenapa mau ngelempar aku pakek sandal ya??? Silahkan deh! Orang baik khan selalu dapet pahala..hehehe.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Iyan langsung menelpon temennya.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Tuuuut...tuuuuuuut.....tuuuuuuuuuuut (anggep aja bunyi telpon).</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Iyan : hallo, kamu dimana?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Temennya : cepetan udah di make-up tuh.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : iyah, tunggu bentar yah!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Temennya : cepetan sabrang!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : Aku udah nyampek, kamu di mana?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Temennya : aku di sebelahmu, dodol garut!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : dasar bencong!</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Tak lama kemudian Iyan dan temennya saling jambak-jambakan, lalu salah satu di antaranya ada yang berteriak histeris bagai orang kesurupan. Iyah, yang barusan bercanda kok.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Ternyata bener apa yang dikatakan Iyan. Temennya tuh emang kayak bencong (tapi gak bencong-bencong amat sih), tetapi gayanya itu lo, gak kuat aku! Sekarang secara masak laki-laki pakek lensa kontak, ih najis banget deh. Yah, kalo diliat sepintas mah keren, tapi kalo diamat-amatin, Ya Allah tolong, kayak siluman anjing yang lupa pakek kolor. Akhirnya Iyan pun pergi meninggalkanku, tak lupa dia menciumku dulu (huak, cuih). Aku pun sendiri lagi, tak ada yang menemani (jadi ingat lagunya Tere yah). </span><span lang="sv-SE">Hal pertama yang muncul dari pikiranku yaitu ”mau kemana aku ini?” mau nonton tapi bioskop belum buka, secara masih jam 10 pagi. Lalu menghilang pikiran itu dan berganti datang ”apa mungkin aku pulang aja yah”. Yups, akhirnya aku memutuskan pulang.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Sampai di kos aku langsung nyalain laptop, karena aku baru dapet film baru. Langsung deh ku tonton film tersebut, eh gak taunya malah tertidur. </span><span lang="es-CO">Bangun-bangun Iyan sms, dia memberitahukan kalo dia udah kelar dan minta dijemput.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Proses penjemputan Iyan dilaksanakan.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Sampai di kos kembali, Iyan mencoba mencurahkan hatinya kepada saya. </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Aku : bagaimana, Ndul hasilnya?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Iyan : hehehehe,</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="es-CO">Aku : (Mlongo)</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : kalah Mas.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span lang="sv-SE">Aku : Ooooo. Mungkin sajenmu kurang kali.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : nggak Mas, jurinya bilang kalau...</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku : kalau apa?</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Iyan : (menarik nafas sebentar) mereka bilang wajahku Ndeso.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Aku : huahahahahahahahahahahahahahahahaha.......</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE">Memang setelah diamatai dengan saksama, wajah Iyan memang Ndeso. Tertawa dulu agh, haha.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="sv-SE"><br /></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-3208343182159380462008-07-11T00:18:00.000-07:002008-07-11T00:22:54.988-07:00Renang Itu Mudah Kok!<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pernahkah kalian renang? Jangan bilang kalau belum, atau malahan “Maaf, saya nggak bisa renang karena saya nggak punya kolam renang punyanya cuma kolam lele, itu juga besarnya cuma 3X3 m”. Hari gini nggak bisa renang? Mau ke mana Lu Prend? Gini yah, tak bilangin renang tu udah enak, menyegarkan, gak mahal, dan lagian bisa ngeliat banyak orang telanjang, maksudnya laki-laki yang telanjang dada. Menurutku renang itu merupakan olahraga yang sangat keren sebab, di setiap tes mau masuk ke TNI, Satpol PP, Polisi, dan jurusan keolahragaan, syaratnya diwajibkan bisa renang meskipun dengan gaya kodok menahan hawa nafsu (tau gak jurus itu?). Bagi kamu-kamu yang nggak bisa renang, bersiaplah karena dengan secepatnya kekuatan bulan akan menghukummu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Apa yang harus kalian lakukan supaya kalian bisa renang dengan handal bak atlet renang? Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar renang, misalnya dengan nyemplung ke kolam terus belajar deh renang (Lho mana caranya? Maaf lupa). Cara lainnya misalnya dengan memanggil pelatih renang privat (tapi khan butuh biaya yang banyak!). Tenang aja, sekarang aku bagikan tips yang cermat dan tepat supaya kamu bisa renang sampek kayak orang kesetanan, em, setannya Si manis Jembatan Ancol (mau gak?)</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->sebelum nyemplung ke kolam jangan lupa persiapkan alat dan bahan untuk memasak (kok nggak ada hubungannya dengan renang?). Maksudnya mempersiapkan alat dan bahan untuk memasak, yaitu nanti sewaktu selesai renang hal pertama yang kalian rasakan yaitu laper. Nah, daripada saat laper terus nggak ada makanan terus kamu memutuskan minum air kolam sebanyak-banyaknya khan bisa berabe.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->jangan lupa mempersiapkan perlengkapan renang, seperti bedak, lipstik, sepatu high hak tinggi, pelurus rambut (maaf, itu semua peralatanku sewaktu mau berangkat kerja). Yang benar tu misalnya baju renang, kaki katak, sirip tangan, dan yang paling penting yaitu kolamnya. Masak belajar renang nggak ada kolamnya. Kalo nggak punya kolam renang manfaatkan sungai (tapi kalo hanyut segeralah telpon polisi).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->rasakanlah air kolam yang akan kalian renangi. Hal ini bertujuan sebagai pengenalan awal antara kamu dan kolam, ya supaya tercipta kontak batin gitu. Untuk merasakannya jangan diminum (kalo udah terlanjur minum segera ambil gula dan kopi, lalu masukkan ke dalam mulutmu, biar bakteri kolam nggak muncul karena udah jadi kopi).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->masukkan seluruh badanmu ke dalam kolam, menyelamlah untuk beberapa saat. Saat di dalam menyelam rasakan dan lihatlah disekeliling kolam (banyak orang telanjang khan).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->nah, sampai di sini kalian pasti bingung hal apa yang harus dilakukan. Kamu harus bergaya renang dengan seenak udel kamu sendiri. Yups, nggak usah takut atau pun malu, karena inti dari tips ini ada di sini. Keluarkan <st1:city st="on">gaya</st1:City> yang aneh-aneh, misalnya <st1:city st="on">gaya</st1:City> monyet yang renang, cacing yang lagi renang atau bahkan gajah yang lagi renang, yang penting jangan <st1:place st="on"><st1:city st="on">gaya</st1:City></st1:place> lumba-lumba yang lagi renang.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->saat kamu melakukan <st1:place st="on"><st1:city st="on">gaya</st1:City></st1:place> aneh seperti di atas, dijamin seribu persen kamu akan menjadi pusat perhatian orang-orang yang lagi nyemplung<span style=""> </span>di kolam renang. Nah, <i style="">it’s show time</i>. Saat ada orang yang menghampiri kamu, dia pasti bilang, “Em, adek kenapa ya? Apa ayannya lagi kumat?” kamu harus menjawab dengan lantang “<i style="">I love kungfu</i>” (itu khan dialog yang ada di <i style="">Kungfu Panda</i>) kamu harus menjawab “Saya nggak ayan, tapi nggak bisa renang. Kakak bisa renang?”. Saat itulah kamu harus merayu tu orang agar mau mengajari kamu renang.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dijamin setelah kamu mengikuti tips yang ku sebarkan di atas akan bisa renang dengan hebat. Makanya jangan sungkan-sungkan untuk renang, jangan pernah ada alasan “Maaf saya nggak bisa renang, karena nggak punya kolam” atau “Maaf saya nggak bisa renang, karena saya belum disunat”. Berbahagialah bagi kalian yang bisa renang karena dijamin akan bisa main dipelem <i style="">Bay Watch</i> (gimana, ketemu ma <i style="">Pamela Anderson</i> loh?).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p><br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pesan: Kalo mau renang jangan lupa baca doa dengan ikhlas biar nggak dimakan ikan hiu. </p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-5516943061729325462008-07-09T15:56:00.000-07:002008-07-09T15:58:43.231-07:00Masa Nggak Tau Malu<p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Masa SMA bukanlah sebuah masa di mana kita bisa berhura-hura. Tetapi sebuah masa di mana kita mulai merasakan nikmatnya dunia. Ingat yang saya katakan nikmatnya dunia, bukan nggak enaknya dunia.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Saat SMA memang senang terus bawaannya. Nggak pernah merasa sedih, paling sedih melanda saat ujian dapet nilai jelek, atau nggak punya uang yang banyak untuk jajan. <i>What ever</i> lah??? Karena memang itulah masa SMA sebenarya. Emang nggak semua anak SMA merasa senang terus, ada juga kok yang hari-harinya selalu diliputi kesedihan dan keterpurukan (bilang kaya gini jadi ingat nasib temen2 yang ada di Eithuopia). Mengapa anak SMA nggak pernah sedih? Karena umunya mereka nggak tahu malu, alias selalu mbuat keonaran dan pasti bikin malu-maluin. Nggak percaya? Sekarang coba bayangkan, ada nggak sih anak SMA yang selalu diem saat berkumpul dengan teman-temannya dalam segala situasi, misalnya menghadiri acara temannya di mana temannya tersebut mendapat musibah, apapun kondisinya pasti yang ada bercanda, bercanda dan bercanda.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Jadi ingat waktu SMA dulu saya juga merasakan hal seperti itu. Saat SMA dulu, jujur kacang ijo harus kuakui aku memang keren dan tampan sekali (maaf sumpah mati yang barusan aku bercanda). Nggak, maksudnya sewaktu SMA aku pernah punya pengalaman yang mengarah pada masa SMA ialah masa di mana manusia nggak punya rasa malu. Saat itu tepatnya malam tahun baru, di mana ada seorang cewek yang mengharapkan pernyataan cinta dari seorang cowok, akhirnya si cewek berusaha ngomong dengan bahasa Perancis, dan si cowok membalasnya dengan bahasa Perancis yang sangat panjang. Nah, si cewek jadi bingung. Terus dia berkata,</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Apa artinya?”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Gua laper!” dengan menunjukkan muka merah padam bak pantat gorilla yang lagi pengen eek.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">(hehehehehe, itu khan jalan cerita film Eifel, Aku jatuh cinta).</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Pernah nih saat SMA dulu aku khan punya band yang diberi nama Monera. Itu tuh sebangsa sama virus, kalo monera itu masih lebih baik daripada virus. Nama tersebut tercetus saat kita-kita ada pelajaran biologi. Kebetulan anggota bandku masih satu kelas, yaitu dengan anggota Viba pada gitar, Pitching pada bass, Tino pada gitar, aku pada drum dan Gendheng pada vokal, nah ada satu lagi neh temanku yang paling hebat kerjanya yaitu Sodiq dia pada setrum. Setelah diliat dengan saksama emang wajah tu anak sangat mirip dengan wajah orang kesetrum selama berabad-abad, coba deh banyangin!</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Suatu saat pas acara HUT sekolahku setiap kelas harus menampilkan berbagai atraksi, kalo nggak menampilkan atraksi bakal didenda 100 ribu rupiah. Gila nggak, Men! Secara kita masih SMA dapet dari mana duit sebanyak kita. Emm, secara tidak langsung tujuan adanya hukuman seperti itu baik seh, karena setiap kelas akan mengisi acara HUT sekolahnya. Jadi pihak sekolah nggak perlu mendatangkan artis dari luar, lumayan khan nggak keluar dana. Pinter juga ya sekolahku, maksudnya pinter banget dalam hal pengiritan.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Bel istirahat pun berdendang dengan asyik (emangnya musik dangdut, Buk?) ketua kelas dengan gagah berani ke depan kemudian mengeluarkan jurus hamehamenya (maaf bercanda lagi). Ketua kelas langsung berbicara dengan lantang, hal ini dapat dibuktikan dengan otot yang ada di lehernya udah kayak mai demo aja, yaitu udah nongol keluar. Aku hanya bisa berdoa moga aja ketua kelasku yang baik hati ini tetep laku meskipun ototnya udah pada ninggalin dia untuk pergi demo. </p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Diaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaam!”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Ueits, langsung aku nengok ke arah suara itu. Anak-anak yang tadinya ramai langsung pada ngeluarin pistol yang ada di punggungnya, dan mereka saling menembak dengan garangnya (percaya nggak Lu?). </p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Ada apa, Teng?” kebetulan nama ketua kelasku Ateng, aslinya sih Andri, tapi kalo berjalan mirip Ateng.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Teman-teman, karena sebentar lagi sekolah kita mau ada hajatan dan setiap kelas diwajibkan menyumbang atraksi, yang tidak menampilkan wakilnya akan didenda 100 ribu”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Apa Teng? Hajatan. Sapa yang mau disunat? Pak Kepala Sekolah kah?”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> Gedubrak!!!!!!! Viba nonyol kepalaku dari belakang.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Dasar guoblok!”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Terus apa donk??” Kataku dengan menunjukkan wajah yang sangat keren tapi tetep mesum.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Ulang tahun sekolah goblok!”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Ooooo……<i>I know</i>.”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Mungkin teman-teman ada usul untuk bentuk atraksi yang akan kita sumbangkan?” Ateng ngomong lagi.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Makan bakso bersama, bagaimana?” Kata Gendheng dengan wajah tanpa dosa.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Serentak seluruh teman sekelas langsung menatap ke arah Gendheng dengan tatapan srigala mereka. Menyeramkan!</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Em, itu aja bagaimana kalo balap karung?”</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Emang, agustusan!” sahut Tino dengan wajah abstraknya.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Itu aja daripada aneh-aneh bagaimana kalo kita nampilkan band kita punya aja? Bagaimana?” ujar Viba dengan gaya bagai kolor ijo lagi berburu mangsa.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> “Kalo menurutku sih sah-sah aja. Bagaimana teman-teman?” Ateng mencoba menjadi orang penting.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Nah, akhirnya kelas kita menampilkan band. Benar sekali bandnya tuh Monera. Latihan sih masih numpang di studio-studio sekitar sekolah. Biayanya sih hasil patungan dengan teman-teman sekelas, yaitu setiap bangku wajib nyumbang minimal 500 rupiah, kompak banget yah kelasku. Jadi kangen nih sama teman-temanku dulu. Lagi ngapain mereka semua yah! Yang udah nikah oasti udah anget-angetan ma suaminya, lha saya mau anget-angetan ma sapa?</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Hari yang ditunggu pun tiba. Kami menunggu dengan sabar giliran untuk tampil di panggung. Setelah selesai band dari kelas lain, akhirnya nama Monera disebut. Wajah-wajah keren pun langsung naik ke atas panggung. Tak lama kemudian langsung memainkan lagu “Semua tak sama” miliknya padi. Nah, yang menjadikan malu hal ini ialah, udah mainnya seenaknhya sendiri dalam membuat tempo (sumpah! Mungkin kalo Mas Piyu nonton konser kami dia bakalan ngeluari jurus Fusyen untuk membantai kami), kemudian ditambah dengan Cuma nyanyi satu lagu, padahal peraturannya harus menyanyikan dua lagu. Lengkap deh, yang penting mah udah tampil, udah jadi artis untuk beberapa menit.</p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">Sejak saat itu nama Monera mulai dikenal oleh siswa-siswa lainnya. Setiap ada acara apapun di sekolah Monera selalu hadir meramaikan, meskipun dengan permainan ala kadarnya. Prinsip Monera ialah bukan pada permainannya tetapi pada keinginan untuk dikenal, dan memiliki arti dari sebuah kehidupan. Masak kamu mau saat mati nggak ninggalin apa-apa? Misalnya nama, harta atau ilmu yang selalu dikenang, tapi jangan ninggal utang lo ya!!!!!</p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-52503541427427827012008-06-23T19:10:00.000-07:002008-06-23T19:12:01.104-07:00Layangers<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Apa yang kalian saat menemukan dunia baru? Apakah senang atau malahan susah karena harus beradaptasi kembali. Ingat orang yang susah untuk beradaptasi ialah seorang yang sulit untuk maju. Ingat itu, maka waspadalah! Waspadalah!</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hidup di dunia ini memang sebuah pilihan, antara iya dan tidak. Jika kita memilih iya maka yakinlah apa yang dikatakan Rudi (Lho?), dan kalau kita memilih tidak yakinlah apa yang dikatakan Rudi kembali (Lho? Kok tambah ngaco). Oke, yang barusan emang becanda. Yakinlah apa yang menjadi pilihanmu sebab itu merupakan jalan atas pemikiranmu, dan jangan sekali-kali memikirkan yang seharusnya tidak kau pikirkan, misalnya mikir tentang alamt rumahnya Maria Ozawa Miyaboi, atau mikir nama kakeknya Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jadi pikirkanlah yang pasti-pasti aja, oke!</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><st1:place st="on"><st1:city st="on">Anak</st1:City> <st1:state st="on">SD</st1:State></st1:place> itu dibilang nakal ya nggak, terus dibilang nggak nakal ya tentu tidak, anak saya nggak cacingan. Wajarlah jika anak seumuran itu antara nakal dan tidak nakal (yang penting nggak antara ada dan tiada). Sewaktu saya SD hobi yang paling kuminati dan kusayangi ialah main layangan. Yups, layangan! Sekali lagi layangan! Main layangan tu enak banget di mana kita bisa berenjoy ria bagai turis yang lagi berjemur di pantai (apa coba hubungannya!). Saat kita bermain layangan tentu yang menjadi lawan kita ialah angin dan panas dan yang paling ditakuti saat bermain layang-layang yaitu hujyan (dengan logat Cinta Laura). Hujan memang sebuah hal yang sangat ditakuti bagi layangers (sebuatan bagi penggila layang-layang, keren nggak namanya?), karena mana mungkin main layang-layang saat hujan, bisa layang-layang kita jadi mandi kembang tengah siang deh. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hobiku tersebut memang nggak bisa tersalurkan dengan penuh, sebab orang tua dari kedua belah pihak nggak menyetujui (kayak sinetron aja yah!). Nggak tau kenapa orang tuaku terutama Bapakku nggak mengizinkan anaknya menjadi seorang layangers sejati. Bapakku selalu membakar layang-layang yang kupunyai (kalau itu bisa dinamakan ayah yang durhaka nggak? <i style="">I’m sorry, Dad!</i>). <span style=""> </span>Tetapi anaknya inikan seorang pejuang sejati (*sambil berdiri dengan tegap dan membawa panci di tangannya) jadi setelah dibakar pasti akan beli lagi dan bertambah banyak, bahkan sampai ratusan (hehe, bo’ong!). mulai dari buat sendiri sampai mencuri kulakukan hanya untuk mendapatkan sebuah layang-layang. Saat nggak punya duit buat beli layang-layang aku berusaha untuk mencari layang-layang yang putus di <st1:city st="on"><st1:place st="on">medan</st1:place></st1:City> pertarungan. Tentu saja untuk mendapatkannya nggak semudah memakan pizza hasil traktiran, tetapi kemudahannya seperti membalik telapak tangan buaya. Harus dengan perjuangan yang maksimal bahkan bisa dikatakan over maksimal untuk mendapatkan satu layang-layang yang putus. Banyak persaingan antara pencari layang-layang yang lain. Berserudukan, tendang-tendangan, bantai-bantaian, bacok-bacokan, perkosa-perkosaan (oke semuanya itu ialah becanda!).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sampai sekarang, bila pulang saya tetap bermain layang-layang dan tetap berprofesi menjadi pencari layang-layang jika tak punya duit buat beli layang-layang. Nah, yang menjadi masalahnya tuh, sampai sekarang, sampai umurku 20 tahun aku nggak pernah mendapatkan satu layang-layang, selalu saja kalah sama anak-nak SD dan SMP. Apa karena aku terlalu lemah, atau memang aku sudah digariskan unuk tidak menjadi seorang layangers sejati. Bila memikirkan itu aku pasti akan menjadi seorang yang sangat sedih sekali, makanya bagi duit donk!</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pesan: Janganlah sekali-kali main layang-layang di dalam rumah, dijamin 100% nggak bakalan bisa terbang.</p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5725036450865869475.post-34110324097673240632008-06-19T10:37:00.000-07:002008-06-19T10:38:34.366-07:00Tips Tidur Keren<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">Selamat berjumpa kembali dengan orang yang paling ganteng di dunia ini (huahahahahaha,,ciiim). Baiklah kali ini (atau yang benar ini kali?!!) saya akan memberi sebuah tips yang sangat keren. Di manakah letak ke-keren-nannya? Yaitu terletak pada siapa yang memberikannya (tertawa lagi ah). Tips ini jika kalian ikuti dengan benar dan tidak menyalahgunakannya maka akan menjadi orang yang sangat keren sekali di dunia ini (percayakah Anda? Percaya nggak percaya bergantung bagaimana cara Anda menyikapinya). Tips yang akan saya berikan ini berhubungan dengan tidur, yaitu akan mengupas dan akan menjadikan kalian sebagai orang tidur yang paling keren. Tips ini saya beri nama TidurYangSangatKerenSekali kalau disingkat menjadi Tiyas Kesel. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">Berikut ini tipsnya, dengarkan (eh, nggak bisa donk), bacalah, resapilah, dan laksanakan.<o:p></o:p></span></p> <ol style="margin-top: 0cm;" start="1" type="1"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">hal pertama yang harus kalian lakukan sebelum melakukan tips ini yaitu berdoa kepa Tuhan YME supaya dalam meksanakannya diberi kemudahan (*curiga nggak, Lu?)<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">sebelum berangkat tidur biasakanlah berpamitan kepada orang-orang yang ada di sekitar kalian, hal ini memiliki nilai positif karena jika kalian tidak berpamitan kalian akan disebut sebagai anak durhaka.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">pakailah kaus belang-belang lalu boxer yang senada (ingat alur belangnya harus sama, karena ini sangat berpengaruh pada tingkat kekerenan yang akan dihasilkan)<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">kemudian berbaringlah dengan pelan-pelan sambil mengucapkan mantra berikut ini, <i style="">hom wilaheng ada anak ayam mati kecepit kaleng, ada juga bencong kaleng, tapi kok nggak ada bencong kelereng</i>. Ucapkan mantra tersebut mulai dari kalian duduk sampai membaringkan tubuh kalian dan jangan bernafas.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">setelah berbaring pejamkan mata sebentar sambil bayangkan betapa cantiknya Maria Ozawa Miyabi (maaf becanda lagi). Pejamkan mata kalian kemudia bukalah dengan sangat perlahan dan coba rasakan hawa segar kamar Anda, dan ingat baik-baik hawa yang kalian rasakan tadi.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">ambil guling, kemudian letakkan di samping kiri kalian dan ambil bantal lalu letakkan di samping kanan.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">letakkan tangan di atas kepala<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">ambil bantal lagi, dan letakkan di atas muka Anda.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">setelah itu cobalah pejamkan mata dan tidurlah,<o:p></o:p></span></li></ol> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">dijamin setiap orang yang melihat tidurmu pasti dia akan berkata “<i style="">wuih, keren banget dia tidurnya. Keren banget ya jerapah ini, nggak mau kalah dia sama manusia, dia pake boxer belang juga. Wah bener-bener jerapah yang fashionable”</i>. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="ES-AR">Pesan: no comment deh! <o:p></o:p></span></p>Bang CurutPerkututhttp://www.blogger.com/profile/10856302047776120902noreply@blogger.com0