Dear, Putri
Mengapa aku sampai berbuat salah?
mungkin aku sendiri nggak tahu mengapa aku sampai berbuat salah. Memang yang namanya manusia merupakan tempat membuat salah, dan manusialah tempat meminta maaf dan memaafkan orang yang berbuat salah.
Meminta maaf sebenarnya ialah doa untuk orang yang dimintai maaf. Doa yang meminta kepadanya agar dipanjangkan umurnya dan selalu dalam lindungan-Nya, dalam artian semoga ia menjadi manusia yang lebih sadar.
Aku sadar, aku bukanlah makhluk ciptaan-Nya yang sempurna, maka dari itu izinkanlah aku meminta maaf dengan sepenuh hati dan segenap raga mengalir darah yang telah terselimuti oleh dosa (Lebai sak poL-poLe :D)
Yes, merupakan sebuah kata yang membuatku selalu tersenyum dengan rendah diri dan selalu membuatku ingat akan semua hal yang telah kulakukan bersamamu dan bersama teman-temanmu.
Yes, merupakan sebuah kata yang mengingatkanku bahwa aku tak akan bisa menjadi apa-apa tanpa dirimu dan teman-temanmu.
Yes, merupakan sebuah kata yang sesungguhnya bentuk motivasi diri untuk menjadi lebih baiak dari sebelumnya.
Orang lain mungkin tak akan ngerti tentang tulisanku kali ini, sebab ini bukanlah sebuah tulisan yang biasa kuhadirkan dalam blog ini. Ini merupakan sebuah ungkapan hati manusia yang telah membuat marah anak orang, hehehehehehe.
Dalam keadaan jiwa terkapar,
membalut semua luka yang kutorehkan,
berdebat dengan alam,
menghantui setiap malam yang tampak terang,
Luka dalam biarkanlah menjadai luka luar,
terus keluar hingga akhirnya menghilang,
bersama hembusan nafas yang kau singkirkan dari tubuhmu,
kembali berdebat dengan bunga,
Gelaplah aku sekarang,
bersujudkah harusnya aku pada seonggok anak manusia?
luka yang telah kutorehkan, biarkan selamanya menjadi sebuah hitam,
panas dingin bunga dan alam biarkan bertarung dalam kecamuk udara yang kau hembuskan,
Aku mungkin bisa lelah,
tapi janganlah kau lelah,
aku manusia berdiri dengan kedua kaki menghadap dengan rendah,
maaf........
Mungkin hanya beberapa bait puisi sampah itu setidaknya bisa meluluh lantakkan batu yang ada pada dirimu.....hehehehehehehe.
Mengapa aku sampai berbuat salah?
mungkin aku sendiri nggak tahu mengapa aku sampai berbuat salah. Memang yang namanya manusia merupakan tempat membuat salah, dan manusialah tempat meminta maaf dan memaafkan orang yang berbuat salah.
Meminta maaf sebenarnya ialah doa untuk orang yang dimintai maaf. Doa yang meminta kepadanya agar dipanjangkan umurnya dan selalu dalam lindungan-Nya, dalam artian semoga ia menjadi manusia yang lebih sadar.
Aku sadar, aku bukanlah makhluk ciptaan-Nya yang sempurna, maka dari itu izinkanlah aku meminta maaf dengan sepenuh hati dan segenap raga mengalir darah yang telah terselimuti oleh dosa (Lebai sak poL-poLe :D)
Yes, merupakan sebuah kata yang membuatku selalu tersenyum dengan rendah diri dan selalu membuatku ingat akan semua hal yang telah kulakukan bersamamu dan bersama teman-temanmu.
Yes, merupakan sebuah kata yang mengingatkanku bahwa aku tak akan bisa menjadi apa-apa tanpa dirimu dan teman-temanmu.
Yes, merupakan sebuah kata yang sesungguhnya bentuk motivasi diri untuk menjadi lebih baiak dari sebelumnya.
Orang lain mungkin tak akan ngerti tentang tulisanku kali ini, sebab ini bukanlah sebuah tulisan yang biasa kuhadirkan dalam blog ini. Ini merupakan sebuah ungkapan hati manusia yang telah membuat marah anak orang, hehehehehehe.
Dalam keadaan jiwa terkapar,
membalut semua luka yang kutorehkan,
berdebat dengan alam,
menghantui setiap malam yang tampak terang,
Luka dalam biarkanlah menjadai luka luar,
terus keluar hingga akhirnya menghilang,
bersama hembusan nafas yang kau singkirkan dari tubuhmu,
kembali berdebat dengan bunga,
Gelaplah aku sekarang,
bersujudkah harusnya aku pada seonggok anak manusia?
luka yang telah kutorehkan, biarkan selamanya menjadi sebuah hitam,
panas dingin bunga dan alam biarkan bertarung dalam kecamuk udara yang kau hembuskan,
Aku mungkin bisa lelah,
tapi janganlah kau lelah,
aku manusia berdiri dengan kedua kaki menghadap dengan rendah,
maaf........
Mungkin hanya beberapa bait puisi sampah itu setidaknya bisa meluluh lantakkan batu yang ada pada dirimu.....hehehehehehehe.
No comments:
Post a Comment