Setiap manusia pasti memiliki kenangan dengan barang-barang pribadinya, mulai dari barang yang sepele sampai barang yang gedhe (LHO?). Kali ini saya akan berbicara mengenai handphone, sekali lagi saya tegaskan HANDPHONE. Yaps, sebuah barang imut nan memiliki arti penting bagi setiap insani. Bisa dikatakan tanpa handphone manusia takkan berdaya dari serangan monster-monster pemakan udel :D, sorry, out of topic.
Handphone,
bagi saya barang yang imut nan bertenaga itu memiliki tempat tersendiri di hati saya, bagaimana tidak. Tanpa barang itu saya bukan apa-apa, saya tidak akan bisa berkomunikasi, tidak akan bisa internetan via mobile yang sungguh anytime and everytime, tidak akan bisa berfoto-foto, dan yang paling parah tidak bisa lihat video yang itu (stop, if you think about that :o, that's no porn).
Spesial topik yang saya bahas yaitu mengenai 'Story Of My Phone Celular' (Kalian juga mengalami itu khan?)
Handphone yang saya miliki kali pertama yaitu bermerk Nokia dengan tipe 3210. Di zamannya hape ini sangat kondangin. Sebab, hape ini merupakan kakek dari adik buyutnya hape tanpa antena eksternal. Kesimpulannya ni hape mati kebanting di kamar mandi (kagak nyambung yah? Bodo amat).
Setelah tu hape meninggal dengan sehat wal afiat, sang Mama pujaan hati membelikan hape baru yaitu Nokia Saya Lupa Tipenya (Pokoknya, hape layar warna Nokia kali pertama). Hape itu nggak jauh beda nasibnya dengan hape sebelumnya, cuman yang ini agak elite sedikit. Apakah sebabnya? Jawabannya adalah? Hape Nokia Saya Lupa Tipenya ini kebanting di kamar mandi bioskop. Mengapa saya katakan agak elite. Karena, yang pertama kebantingnya di toilet sekolah yang bujubusuk baunya bikin orang hamil langsung kagak jadi hamil.
Mama sudah tidak memperdulikan saya. Bagus. Akhirnya saya tidak memegang hape sampek sekitar 3 bulanan. Hidup serasa di planet Namek sendirian tanpa di temani Miyabi (LHO?). Setelah itu (mungkin karena wajah yang dari sononya sudah tampak memelas) sang Papa tiba-tiba datang dari luar kota langsung bilang ''Rif, ambilin tas Papa!''. Monyong....!!! Waktu ngebuka tasnya sang Papa, ada kardus kecil bertuliskan Nokia, Conecting People :)
Bersambung...
Saturday, June 26, 2010
Story of Ponsel #1
Thursday, February 11, 2010
Trik Saat Hujan
Waduh, udah lama ni gag bernge-blog ria. Apa kabar pembaca setiaku (sok ngartis, haha). Di Surabaya, cuaca makin tak menentu, sedetik hujan air, detik berikutnya hujan air lagi, detik berikutnya lagi hujan uang (satu bulan gitu, saya jamin yang ngatur cuaca langsung mumet).
Dengan cuaca yang tak menentu seperti ini, kondisi badan emang harus sangat dijaga, biar gak cepet remuk redam. Mungkin banyak trik yang bisa digunakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa (lho?), maksudnya untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Baik dengan cara yang legal atau ilegal sekalipun. Cara legal misalnya dengan berolahraga setiap hari, minum air putih yang banyak, pola makan yang teratur, dan e'ek yang lancar. Sedangkan yang termasuk ilegal, misalnya melaminating badan agar tidak tercemar polusi (cara ini memang efektif untuk mencegah virus-virus yang berkelana dengan bebasnya di sekitar kita), atau mungkin dengan cara mentatto seluruh badan dengan tulisan yang berbunyi "Virus di Larang Menempel, jika Mau Menempel Minta Izin Dulu ke RT/RW Setempat". Emang jujur, yang cara ilegal tidak patut untuk ditiru karena dapat berakibat kena penyakit jantung dan gangguan kehamilan dan janin.
Untuk menghadapi hujan yang selalu setia setiap saat, datang tak diundang. Jaga kita harus punya persiapan yang matang untuk mencegah air hujan mengguyur kita dengan seenak udelnya.
Saya akan sedikit banyak membagikan trik-trik sederhana dalam menghadapi hujan, simak baik-baik dan ikuti perintahnya' cekidot!
Pertama,
Saat akan melakukan apapun jangan lupa baca Bismillah,
Kedua,
Makanlah teratur setiap hari, jangan makan tiap jam, nanti mamamu tekor berasnya.
Ketiga,
Minumlah air sebanyak mungkin dengan wajar, dilarang keras minum air pake gayung dan jangan minum pake hidung. Ingat sekali lagi minumlah dengan mulut. Ok? Alhamdulillah kalo Anda sekalian paham.
Keempat,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (maav, saya lagi hafalan Pancasila.)
Jangan jajan sembarangan, karena kalo sembarangan nanti ditilang sama Polisi.
Kelima,
Jangan lupa bawa jas hujan, bagi Anda sekalian yang berkendara dengan motor. Kendaraan bermotor memang penghasil polusi (polutan) yang memberikan sumbangan besar bagi kehancuran bumi. Sebenarnya ada salah satu kendaraan yang bisa digunakan untuk mobilitas kita, hujan pun tak akan berani menyentuh tubuh kita dan kendaraan ini telah direkomendasikan sebagai kendaraan penyelamat bumi, kendaraan apakah yang sangat fenomenal itu, tahukah Anda sekalian? Tahukah Anda para pembaca setia?? Kendaraan fenomenal tersebut ialah becak, yaps pedicab, alias becak. Kendaraan ini dapat dinaiki lebih dari satu orang dan jika hujan pelindungnya (plastik) bisa dipergunakan dengan kerennya. Fenomenal bukan??
Dari semua trik-trik tersebut memang tak ada yang spesial, alias sudah biasa. Apapun tanggapan Anda yang penting hidup Indonesia, hidup Wiro Sableng, hidup barang diskonan, hidup tukang sate, dan hiduplah Indonesia raya merdeka-merdeka tanahku negeriku yang kucinta... dll.
Wassalam.