Perkembangan fashion akhir-akhir ini sangat pesat sekali. Sangking pesatnya (sebentar, sangking tuh artinya “sampai”) banyak ikan sepat yang ramai-ramai akan menikah muda. Goblok, nggak nyambung!. Banyak jenis baju dan celana untuk pria dan wanita yang sangat beragam, dari mulai yang bagus, aneh dan sampai pada tahap baju yang sangat aneh bin ajaib. Coba deh bayangkan, bagaimana jika suatu saat nanti dunia mode mengacu pada pakaian Tarzan, huehehehehe . Dijamin seratus, eh seribu persen angka aborsi meningkat tajam, bahkan tajamnya melebihi pisau emak saya, hihihihi.
Mulai dari baju yang serba tertutup kayak orang Arab, sampai baju terbuka kayak orang Papua. Emm, ngomongin baju orang Arab yang perempuan aku kok takutnya setengah hidup. Nggak tau kenapa ya, kok setiap habis berpapasan dengan orang berpakaian serba hitam itu aku langsung nggak mau makan setelah habis makan, dan nggak mau jadi pedagang narkoba (maksudnya apaan sih?).
Ngomongin masalah baju dan anak-anaknya, eh baju tuh sekarang anaknya berapa ya? Dan gaji sebulannya berapa ya? Kalo masalah fashion itu aku sangat bergantung pada yang namanya Boxer, yaps benar sekali Boxer. Pokoknya Boxer, aku padamu, dan aku nggak akan meninggalkanmu, hidupku hanyalah untukmu, Ooh, Boxer. Nggak tau kenapa ya, kalo nggak pakek Boxer tuh rasanya gimana gituuuuk. Hampar banget, kata Biksu Tom Shan Chong (emang gitu yak tulisannya?), kosong ialah hampa, dan hampa itu tidak berisi (lawas!).
Aku khan masih hidup sendiri, alias belon punya istri. Hehehehe. Menikah masih belon ada di pikiranku, takut. Habis kata orang-orang menikah itu enak, enak waktu bikin anak thok, hehehehe. Jadi setiap hari aku hanya bergurau dengan kedua ikan kesayanganku dan tentunya merawat Boxer-boxerku dengan penuh welas asih, kasih sayang dan penuh dengan perhatian. Aku mengenal barang ajaib itu mulai dari semester 2, berarti sekitar tahun 2004. waktu itu aku terinspirasi oleh Mr. Bean yang selalu makek kolor, tapi kolornya bermotif bunga-bunga, huik keren banget khan kalo tuh barang ajaib kugunakan. Alhasil mulai dari situlah aku selalu berkeinginan untuk punya barang ajaib yang sangat kudambakan itu. Sampai saat ini aku hanya memiliki 7 buah Boxer, dan tentunya berbeda warna serta merknya.
Boxer putih “ShockSystem”
Ini merupakan Boxer pertama yang kumiliki. Boxer ini aku temukan (emang ada yang buang, Buuk!), maksudnya aku beli di distro ”TePeWoluLas”. Sesampai di rumah aku langsung memakai tuh Boxer dengan sangat pede sekali. Pagi-siang Boxer itu nggak pernah lepas dari tubuh sexyku. Uoh!
Boxer kuning “Black ID”
Kalo ini boxer kedua yang kumiliki. Barang ajaib nan gaul ini aku dapatkan setelah pembelian Boxer putih dalam kurun waktu 1 minggu. Waktu tuh lagi semangat-semangatnya yang namanya shoooooping, hehehe.
Boxer Spongebob “Potlot”
Boxer ini merupakan sebuah benda yang paling spesial di antara teman se-spesiesnya. Karena apa hayo? Yups, seperti namanya ”Spongebob”. Motifnya bergambar Spongebob dan kawan-kawannya.
Boxer garis cokelat “Warning74”
Boxer yang paling serem gambarnya di antara kekasihku yang laen. Gambarnya tuh tikus lagi makan sate (apa coba serem2nya? Huh!). Pokoknya kalo aku makek ni Boxer dijamin seratus persen jadi MaklukTuhanYangPalingSeksi, Augh!
Boxer merah “Skater”
Ni merupakan Boxer yang menurutku paling gak gaul. Karena eh karena minyak itu mahal. Oke, tak akui emang nggak nyambung sama sekali. Tuh Boxer terlalu panjang dan aku paling sebel kalo makek tuh Boxer. Betapa bodohnya aku, membeli Boxer yang membuatku tak nyaman.
Emang goblok, Plok!
Boxer pink “Skater”
Kalo yang ini merupakan Boxer yang paling kusayangi. Dia bagaikan nafas terdalamku dan dia merupakan seonggok berak yang seakan enggan pergi meninggalkan pantatku, Huek! Pokoknya aku paling PeDe kalo lagi makek tuh Boxer, rasanya pengen lari-lari kesanan-kemari sambil mempertunjukkan ke orang-orang "Hoy, pisang goreng rasanya enak yah" (lagi-lagi nggak nyambung, Goblok).
Boxer kotak-kotak “Warning74”
The last, nih merupakan Boxer yang terakhir ku beli dengan uang hasil jerih payahku berkelana mencari kitab suci. Warnanya cukup keren (bagiku) yaitu abu-abu dipertarungkan dengan item. Sekarang mah nasib tuh barang lagi gak jelas alias belum dicuci, nih masih nangkring dengan aman dan nyaman di bak pakaian kotor, Bau. Yeah.
Pesan: Hidup tanpa Boxer bagaikan eek tanpa berak. Hidup Boxer. Hidup PPBSD (Persatuan Pecinta Boxer Selurud Dunia). Hidup Nasi Pecel.
No comments:
Post a Comment