Berjuanglah Skripsiku

Hati terus terasa pedih,
Jika mengingat ini semua.
Bagaimana tidak.
Apa yang ku takutkan terjadi juga (Duaaarr, akhirnya datang juga)
Hiks..hiks..,. pendaftaran skripsi berakhir tanggal 19 Mei.

Berarti kurang 19 hari duonkZ! Tereak dulu agh!
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
oooooooooooooooooooooooooooooo
aoaoaoaoaoaoaoaoaoaoaoaoa
aaaaaaauuuuuuuuuuuuoooooooooo (kayak tarZan ya?)
Maliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing! (Lho?)

Bagaimana ini? waduh aku sangat capek deh. Skripsiku aja masih mbulet di BAB IV (Analisis Data), tetapi semoga aku bisa lulus semester ini, kalo nggak ya "Lemes Deh".

Mengapa sampai skripsiku begini, sebenarnya setelah aku teliti ada beberapa hal yang membuat ini semua.
1. Aku terlalu banyak kerja jadi Super Hero, sehingga setiap malam nggak bisa ngerjain skripsi.
2. Jadwal syutingku akhir-akhir ini sangat padat (ngarep jadi artis nih!)
3. Sampai sekarang aku belum menemukan buku "Seni Menggayakan Kalimat"
4. Sesajennya kurang.
5. Ada orang di depan ku yang jalananya sangat lambat (Lho?)

Itulah beberapa hal yang membuat skripsiku berjalan lambat.

Tapi malam ini, tepatnya malam Kamis aku (akhirnya) dibolehhin pinjem bukunya Dosen Pembimbingku Bpk. Drs. Budinuryanta. M.Hum,. (Pak makasih banyak yah).
Pokoknya aku sekarang lagi berbangga hati sekali.
Ayo skripsi kita balapan lari!

Pesan: Emang skripsi bisa lari?

BandOrang2YangPadaNggakAdaKerjaan

Walah, tangan terasa pegel-pegel. Pergelangan serasa nggak apa-apa (Lho?). Ya beginilah nasib Drum-er sejatrenk alias sejati. Sekali gebuk drum pada jebol dan telinga pada bolong.

Tadi malam setelah pulang dari toko buku (tadi malam aku beli buku "HTML dan CSS" dan "Ejaan yang Disempurnakan") aku nggak langsung pulang tetapi ngopi dulu di gang 9 daerah kosku (Lidah Wetan), Biasalah anak rajinkan maennya di toko buku nggak di night club.hehehehe. Saat nyampe di warkop eh ternyata ketemu ma pren2ku Bidin, Mbah No, Pitek, Mustari, Kipli dan KenciL (semua nama samaran, karena yang asli masih jadi buronan, buronan para bencong). Setetes-demi -setetes kopi kunikmati dengan nimat, diiringi suara kendaraan yang menerpa angin hingga menimbulkan suara bagai nyanyian surga (wois, bahasanya itu Lho?). Pokoknya enak banget deh.

kipli= Mas, ayo nge-Band! (sambil menghisap rokoknya dengan kebiadabannya)
Aku= Yo ayo.
Kipli= Gimana Mas? (Bertanya ke KenciL)
KenciL= Ayo. Sekarang tah?
Kipli= Bentar, aku tak pesan tempat dulu.
Kencil n Aku= Ok (baca:Oka, bukan Oke)

10 menit kemudian berangkatlah kami ke Studio Musik.
Band khan perlu nama, karena kami tadi malam nggak sempat berunding tentang nama maka sekarang aku putuskan bahwa nama bandku ialah "BandOrang2YangPadaNggakAdaKerjaan (BO2YPNAK) jadi kalo dibaca "Botupenal". Gimana keren gak namanya?

Seperti biasalah aku kebagian pegang setrum (hehehe, ngak lah). Aku pegang drum. Lagu yang kami mainkan cukup sukses sehingga kami besok udah mau rekaman di dapur.hehehehe.
Berikut ini daftar lagu yang telah kami mainkan dan hasilnya.
1. Mulan Jameela_Makluk Tuhan Yang Paling Seksi, hasil cuma bisa depan ma reffnya doank, yang laennya ancur.
2.Menghapus Jejakmu_Peterpan, hasil sukses berat samapi membuat Ariel "Peterpan" merasa tersaingi.
3. Pelangi_Boomerang, gila men nge-rock habis, tapi kita2 nggak pake rok lo ya!
4. Jauh_Gabby, Sukses atas ridlo Allah SWT.
5. Gara-gara Kamu_Slank, hasil sangat memuaskan. Kalo Kaka n Bimbim dateng pasti mereka akan gigit jari ngeliat permaian musik yang (lumayan) hancur.
6. Bendera Kuning_Gak tau hama bandnya pokoknya aliran Underground, hasil musik nggak jadi tangan jadi kriting.
7. Musik ciptaan sendiri, hasil keren banget meskipun vokalnya mbacain teks UUD '45.

Mungkin ada perusahaan musik yang mau menawari kami..hehehehe. Cape deh!

Pulang jam 2 pagi, masuk kos langsung tidur bareng Ikan.

Pesan: Jadikanlah musik sebagai pembangkit semangatmu, jadi pada saat kamu nggak nafsu makan, nggak semangat belajar, nggak semangat waktu malam pertama, maenlah musik dahulu dijamin mak nyuuusss.

Guru Salah Jurusan

Huh, emang bener ya kata orang (maksudnya Mahasiswa) kalo lagi ngerjain skripsi itu mbulet and bikin mumetz!. Sebenernya sich nggak susah pada proses pengerjaannya tetapi yang bikin mbulet tu proses cari referensinya itu Lho. sumpah samapi sekarang aku belum menemukan buku yang berjudul "Seni Menggayakan Kalimat", gila men tu buku susah bangetz. Tadi ku coba cari di Mbah Gugel, barang kali ada referensi lain yang bisa atau setidaknya bisa mengganti atau menambahi referensi selain tu buku. Alhasil, ya nggak ada juga. Jadi sekarang pikiranku lagi kacau karena nggak jadi pacaran ama Luna maya (Lho?).

Masalah Skripsi kelar....................

Kemarin khan aku ngajar di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Tapi yang aneh tu khan saya kuliah ambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya, tapi saya malah ngajar IT, capek deh Boz! Tapi hasilnya cukup deg-deg-degan, keringat keluar dari mana-mana juga dari dalam pantat, sampek ingus nggak keluar dari hidung lagi tapi keluar dari mulut, tapi alhamdulillah nggak sampek epilepsi.

Bangun seperti biasa kesiangan. Mandi dengan cepat ku selesekan, em kira2 sekitar 5-menitanlah mandiku (hehehe, cepet banget ya! Mencurigakan ya?) Langsung ku hidupkan ku punya motor

.....Bruuuuuuuuuuuum...wes...wes.....wesssssssssssssssssss....

Nyampailah di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.
Tak kukira dan tak kusangkan ternyata aku belum telat, dan malah terlalu cepat 15 menit, padahal naek motorku normal2 aja kok, sekitar 80-90 km/jam.

Bunyi bel pergantian pelajaran berbunyi, kalo nggak salah bunyinya seperti ini...kriiiiing...kring....kriiiing....(hehehe).

Aku langsung masuk ke LabKomp (Laboratorium Komputer), sepatu ku lepas.....Alamak Luar Biasa.....aku make kaos kaki ijo garis-garis. hehehehe. Pikiranku udah melayang jauh entah kemana, aku takut kalo ditertawain anak-anak, aku takut digebukin ma Kepala Sekolah, aku takut disunat lagi ma Tukang Kebun, dan yang paling parah aku paling takut kalo ada wartawan yang denger hal ini (hehehe..sok artis banget yah).

Ternyata di luar dugaan lagi, anak-anak nggak ada yang nertawain, mungkin karena mereka nggak tau n nggak nyadar. Selanjutnya aku bingung mau tak ajarin apa anak2 ini, mau tak ajarin cara meng-hack situs di kurikulum belum ada (emang nggak akan pernah ada, tapi nggak tau kalo nanti ada), mau tak ajarin Ms. Word udah terlalu usang. Alhasil, yaps! Gud Idea. Mungkin kalo anak2 tak ajarin cara buat blog pasti khan keren dan sangat berguna nantinya.

dua jam pelajaran kugunakan untuk mengajari mereka membuat blog, tetapi belum tak ajari bagaimana menata layouts biar tampil keren, coz waktunya nggak cukup, mungkin lain kale pasti tak ajarin.


Semoga saja mereka selalu eng-update blognya.

Pesan: Mungkin enak ya kalo kurikulum yang akan datang ada hackingnya (buat sekolah umum).

Makan Gratis Disaat Kelaparan

Permisi, warga Indonesia dan warga dunia yang ada di manapun termasuk yang ada di dalam kolong jembatan dan yang ada di kolong tempat tidur, karena tadi malem ketahuan ngiler.
Ech, percaya nggak? Kenapa kalo pas ada gerhana bulan (ingat loya bukan gerhana Pak Lan) orang yang hamil kudu masuk ke dalam kolong tempat tidur? katanya sich supaya si jabang bayi nggak dimakan sama raksasa yang telah memakan bulan sampek tinggal separo (heh, Om Raksasa kok sukanya makan bayi sich, padahal bayinya laki2 Lho, masak jeruk makan jeruk).

Kemarin setelah kuliah (ya sekitar jam 12-an gitulah) aku langsung cabut ke perpus (sumpah pren aku kemarin tiba2 jadi rajin, termasuk rajin tidur). Nyampe di perpus aku merasa di awan, terlena sampek tak sadarkan diri, pokoknya serasa melayang di dalem air yang penuh dengan ikan hiu. Tau kenapa? padahal lo nggak ada apa2.hehehehe. Nggak ding, perpusku baru (maksudnya baru kelar direnovasi) tapi ya gitu masalah koleksi buku dan medianya ...tetep!

____perpus selese, langsung to go home to gether-gether.

Nyampe kos, aku lagsung memeluk dan berenang bersama ikan2ku tercinta. Ya ngobrol sana-sini ma ikanku (hehehe, gak mungkin banget ya). Tas kuletakkan ditempat biasa alias seenaknya tangan meletakkan di mana, langsung kuambil kursi dan memegang meja, lalu, lalu, lalu ya gak ngapa-ngapain.

Kemarin aku hanya mengolah data skripsiku. Oh ya skripsiku berkaitan dengan Blog lo, judulnya "Analisis Stilistika Cerita Pengalaman Pribadi Siswa dalam Blog". Setelah dirasa cukup lelah dengan ditandai mata memerah, muka terlihat jelek (emang dari sananya kali ya jelek), rambut berantakan, kuping tinggal satu dan muka penuh dengan nafsu (Lho?).

Kutinggalkan meja belajar kerenku. Lalu ku mengambil jangkrik, karena ikan Nagaku udak laper kayaknya karena dari tadi perutnya bunyi terus (hehehe, gak mungkin banget ya?). Jangkrik dengan kekejamanku dan dengan nafsu membaraku kumasukkan ke akuarium dan dalam hitungan 1...2....3....4.....5....sampek 100 "Lap" langsung dimakan. Ikan kenyang, si pemilik lapeeeeeeeeeeer.

Tiba2...

Orang Misterius (OM)= Jes, Bojes (Oh iya di kosku aku dipanggil Bojes. Padahal lo mukaku tu kayak Tom Cruise; ngarep banget).
Aku= Iya (dalam hati bertanya siapakah gerangan)
OM= Kamu turuno.
Aku= Iya
OM= di atas ada anak berapa?
Aku= Sebentar Bu, 1,2,3,4,5,6......23.
OM= Masyaallah, bayaknya!
Aku= ya iyalah Bu, inikhan bukan kos2an tapi stadion sepak bola.
OM= (hanya meringis tanpa dosa)
Aku= Ada apa Bu?
OM= Ni nasi bawa ke atas, terus nanti piringnya taruh bawah lagi nggak usah dicuci.
Aku= alhamdulillah ya Allah, udah laper, gak punya uang, dikasih malan gratis lagi. (enak benar ya ni hidup).

Acara makan dimulai.
Ternyata acara itu untuk mengenang 100 harinya Bapak kosku yang meninggal, kata orang Jawa mah "satuse atau nyatus". Jadi nanti malam sekitar habis Isya kami bersama warga kampung (yang bersedia) akan mengaji dan mendoakan Bapakku supaya arwahnya tenang dan diterima di sisi-Nya dengan tempat yang sangat layak, karena beliau ialah orang yang baik.

Pesan= untuk Bapakku (Alm), Pak, maafkan Bojes kalau selama ini Bojes selalu pulang larut malam, berani sama Bapak dan suka meminum kopinya Bapak di meja. Pak, Bapak ialah bapak keduaku yang sangat berarti bagiku, selamat tinggal Pak. Bapak akan selalu dihatiku dan dihati kami anak-anak SOEPALA CLUB.

SMA-nya Bang CurutPerkutut

Assalamualaikum Sodara2. Pegimane kabar kalian semuenye? Wah, udah berhari-hari nich gak ngup-date blog. Rasanya kayak berabad-abad (hiperbola banget yak?). Kemarin khan udah ku posting tentang "Curut" dan "Perkutut" yang ternyata nama itu mengandung sejuta nbahasa dan tentunya berjuta-juta makna (ciiieh, bahasanya Bos!).

Oh iya sedikit pengumuman nich. Ikan Nagaku kemarin baru aja bertengkar. Waktu aku bangun tidur (Lo berarti habis tidur-bangun-tidur lago donk??!!!) kedua ikan (kesayanganku) tersebut udah bergulat dengan mengerahkan segala macam persenjataan yang pernah dikeluarin Adolf Hitler waktu perang dunia. Kayaknya Ikan Naga Albino juga hampir memanggil guru silatnya yaitu Mak Lampir, tetapi Ikan Naga biasaku tak mau kalah, dia hampir juga memanggil Mbah Maridjan (hehehe, nggak ding). Pokoknya ikanku bertengkar. titik. Sekarang ikan Albinoku ku asingkan dipengungsian gempa bumi (Lho?), maksudnya di dalem toples bekas biskuit yangkutemukan di bawah meja depan kamar mandi kosku. Mungkin dalam jarak 1-2 minggu ikan tersebut tetap ku penjarakan sampek sifat nakal dan liarnya hilang dari dalam dirinya.

Cerita masalah Ikang Fauzi selese.
Sekarang ganti cerita yah.

Kemarin aku khan ke Sekolahnya Om-ku. Dulu aku waktu semester 6 khan ada mata kuliah PPL, alhasil karena resiko keluarga ya aku ber-PPL di sana. Tapi yang aku dapatkan lebih dari berPPL-ria, apa itu? kita tanya Galileo. Yang aku dapatkan ialah bangkitnya kembali masa indahku waktu SMA (sebentar, emang aku pernah SMA?). Pokoknya nge-liat anak2 SMA berkejar-kejaran, makan sambil jongkok, dan pipis di celana rasanya gemana githuk! Yah, SMA zaman sekarang ama zamanku dulu emang beda jauh (ya eyalah, La SMA-ku di Banyuwangi, l ini ada di Surabaya). Bukan itunya! Tapi cara bergaul dan penampilannya itu Lo. Emang sih zaman SMA-ku dulu (SMA Negeri 2 Genteng) rata-rata anak di sana masih suka igusan, kentut di sembarang tempat (kecuali saya), pipis di celana (juga kecuali saya), maenan air (masih tetap kecuali saya), pokoknya yang aneh-aneh dech. Yah emang SMA tu masa yang paling indah dari matamu (Lo kok jadi lagunya TiTi DJ).

Pesan: Jagalah matamu dengan baik dan benar, karena mata tajammu sangat berguna waktu ujian.

Apalah Arti Sebuah Nama

Bagaimana saat Anda mendengar kata Curut dan Perkutut?
Apa yang ada dalam benak dan pikiran Anda? Apa Anda langsung berpikir "wah, ini pasti blog tentang seks-nya hewan-hewan" ato Anda berpikiran seperti ini " Waw, nie blog keren sekali, pasti di dalamnya akan dibahas mengenai gosip2 terkini" (hehehe, maav nie ye! Jika Anda termasuk dari yang berpendapat seperti itu maka Anda akan dapat nilai "A" dari saya, soalnya kalian sudah menjawab dengan sekenanya).

Blog ini (bukanlah) blog yang bagus, mengapa karena di dalam blog ini hanya cerita tentang seseorang yang sangat ganteng nan imut sekali (*Gedubrak, ancriiit ada orang yang menimpukku pake batu. Tu orang pasti iri dengan ke-gantengan-ku. Ancrit, aku ditimpuk lagi).
Kembali ke topik kumis...(*lho?)
Mengapa blog ini namanya curutperkutut ? karena menurut saya kata "Curut" dan "Perkutut" memiliki nilai filosofis yang sangat tinggi hingga bisa menyentuh langit (*Sun Go Kong, kaleeee).
Proses analisis kata "Curut" dan "Perkutut",

Curut= ialah hewan (tikus) yang masih muda dan hewan ini tidak pernah takut dengan yang namanya manusia (kalo situ nggak percaya, coba deh cari tu tikus curut di rumah Anda, terus ajak ngobrol pasti dia akan menjawab dan besoknya Anda dijamin langsung masuk RSJ). Tikus curut ialah tikus muda yang sangat pandai sekali dan gagah berani (hehehe, kayak pahlawan aja ya tu tikus). Pokoknya sekecil apa-pun sebuah lubang jika mulutnya bisa memasuki tu lubang, berarti dan secara ajaib tu tikus juga masuk lubang dengan sukses dan dijamin sehat wal afiat. Nah sekarang nilai filosofisnya ialah, saya khan seorang manusia (Bukan, lu hewan Rief). Setiap kesempatan yang kudapatkan baik tu dalam skala besar ato kecil akan keterjangi dan lautan luas akan kuarungi aku tak perduli (lho kok jadi lagunya Rhoma!!).

Perkutut= ialah hewan juga (burung tapi bukan titit). Di mana perkutut ini merupakan sebuah burung yang menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. katanya sich kalo ngoceh (baca: berkicau) sangat bagus sehingga tidak heran sering diadakan lomba "perkutut award" (keren gak namanya?). Perkutut ialah barang yang mudah didapat. Saya ingin menjadi perkutut, karena saya juga ingin setiap manusia di bumi ini dapat dengan mudah menemukan saya, dengan kata lain saya ingin menjadi orang yang terkenal (Maav terkenal bukan karena jual tampang, tapi saya akan menjual keperawanan>>>hehe, becanda). Pokoknya saya ingin dikenang sepanjang masa oleh masyarakat dunia. Biar saya hidup di dunia yang hanya sesaat ini memiliki sesuatu yang berarti untuk ku bawa pulang.

Begitulah kira2 arti CurutPerkutut jika ditinjau dari segi filosofis (menurut saya). Apapun bentuk pemikiran Anda luapkanlah (tapi jangan diluapkan dengan sebuah genggaman tangan yang siap memukul orang). Jadilah manusia yang penuh dengan ide dan kreasi.

Pesan: Sesungguhnya manusia diciptakan tidak ada yang sempurna. bagaiman mencari sebuah kesempurnaan tersebut? jawabannya dengan "Berusaha" (Bang CurutPerkutut)

Perkutut Ajaib Belajar Nulis

Jangan ketawa, jangan kecewa dan jangan bernapas! (*kalo mau kentut di luar yac! Biar gak bau). Nie tulisan terbaru Bang CurutPerkutut. Sebelumnya sih udah banyak tulisan-tulisan ku, tetapimasih aku simpan di angan-angan..huahuahuahuahua. Aku dari dulu emang (pengennya) suka nulis, berhubung nggak ada media dan nggak ada pacar ma makanan (Lo Rief, nyambungnya kok ke cewekma makanan seh?). Pokoknya aku udah buat banyak tulisan, ya selain tulisan "Aku cinta Ibu dan Bapak" juga masih banyak tulisan yang aku buat misalnya sewaktu SD, bayangkan saja 1 buku sampek habis aku tulisi. Bakatku tu terus berkembang baikdi SMP dan SMA. Mau tahu aku nulis apa? y nulis pelajaran-lah!

Tulisanku yang agak serius telah banyak aku buat (sumpah kalo yang ini beneran). Mulai dari masalah pendidikan sampai dengan kebudayaan. Tapi aku lebih suka nulis surat cinta (hehehe..malu aku).

Di bawah ini ialah tulisan-ku yang kesekian kali, dari banyaknya tulisanku yang nggak pernah dimuat di media cetak (padahal perjuanganku sampai berdarah-darah, sekali lagi berdarah-darah). Ini ialah sebuah Feature (perasaanku seh?), dengan objek anak-anak logam yang berada di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Selamat Menikmati

Namaku Gilang
Hitam legam warna kulitnya. Warna rambutnya sedikit pirang. Tetapi dia bukanlah seorang warga negara Eropa atau Amerika. Dia hanya seorang manusia biasa yang sehari-hari tetap nasi sebagai makanan pokoknya. Pakaian lusuh selalu menempel di tubuhnya, begitu juga dengan celana yang dikenakan. Tapi untuk hari ini saja celana yang dipakainya terlihat lumayan bisa dipandang.

Sehari-hari Gilang tetap seperti anak-anak pada umumnya. Pagi sampai siang sekolah, dan sore hari bermain-main. Tetapi yang menjadi agak beda ialah permainan apa yang dimainkan Gilang dan kawan-kawannya. Mungkin kali ini yang dimainkan Gilang ialah sebuah permainan yang mendapatkan uang. Bisakah ini dikatakan sebagai pekerjaan. Bisa iya bisa tidak.

Setiap pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB Gilang biasanya langsung menimba air untuk kebutuhan mandi adik-adiknya. Gilang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Adik-adik Gilang masih kecil-kecil. Sedang kakaknya telah bekerja di Gresik sebagai buruh pabrik dan pulangnya hanya setiap Lebaran. Setelah rutinitas yang dia kerjakan selesai dia langsung berganti pakaian main (pakaian khusus). Apa Gilang orang kaya sehingga untuk main saja mempunyai pakaian khusus. Gilang bukanlah seorang anak kaya, dia hanya seorang anak tukang becak dan penjual rokok di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Pakaian khusus tersebut ialah pakaian yang sebenarnya pakaian yang tidak lazim dipakai, mengapa? Karena pakaian tersebut sudah banyak yang sobek dan warnanya pun tidak tampak seperti aslinya. Permainan yang akan dilakukan Gilang memang mengandung banyak resiko, makanya pakaian yang digunakan harus pakaian yang memang kotor dan jelek, maksudnya untuk menjaga agar pakaian yang bagus tetap bisa dipakai hingga tahun-tahun ke depan.

Permainan Gilang juga bisa dikatakan sebagai pekerjaan. Permainan tersebut ialah mencari uang logam yang dilemparkan penumpang kapal dari atas kapal ke arah laut. Gilang bersama teman-temannya biasa mendapat julukan anak logam. Maksudnya ialah anak-anak yang mencari rezeki lewat uang logam yang dilemparkan penumpang ke arah laut.

Hal ini dilakukan Gilang sekitar pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Julukan anak logam telah hinggap di diri Gilang sejak berumur 4 tahun. Memang terbilang usia balita, tetapi hanya itu yang bisa Gilang kerjakan untuk mendapatkan uang tambahan sebagai penambal kebutuhan sehari-hari keluarganya. Teman-teman Gilang memang ada banyak yang menjadi anak logam, bahkan diantaranya ada yang sudah berumur dewasa, sekitar 23 tahun, sebut saja Edi namanya. Edi merupakan salah satu anak logam yang berusia dewasa. Tetapi biasanya yang berusia dewasa ini banyak mengalah terhadap anak-anak kecil seperti Gilang. Misalnya ada seorang penumpang yang melemparkan uang logam ke arah laut maka dia (anak logam dewasa) tidak akan berebut dengan anak logam yang masih berusia kecil, biasanya dia mengalah.

Sehari-hari hanya itu saja yang bisa Gilang lakukan dengan teman-temannya. “Gilang, Mas biasae oleh uakeh” (Gilang, Mas biasanya dapat banyak) begitulah celoteh serang temannya Hendri namanya. Dari pekerjaan tersebut biasanya penghasilan yang didapat tidak menentu. Hasil yang mereka dapatkan bergantung banyak sedikitnya jumlah penumpang yang melemparkan logam ke arah anak logam. Kebiasaan unik anal logam ialah jika uang yang dilemparkan penumpang dapat diraihnya dia langsung bilang “Nas” dan langsung memasukkan uang tersebut ke dalam mulutnya. “Nas” dalam bahasa banyuwangi tidak memiliki arti hanya sebuah tanda peringatan bahwa dia telah mendapatkannya.

Hasil yang banyak didapatkan biasanya sekitar hari raya (sebelum dan sesudah). Hari-hari tersebut merupakan hari mudik bagi pekerja dari pulau Jawa yang mencoba mencari nafkah di pulau Bali. Bagi penumpang-penumpang di atas kapal hal ini (anak logam) dianggap sebagai sebuah tontonan yang mengasyikkan. Di mana mereka (anak logam) saling berebut, berenang bagai ikan lumba-lumba dengan cepatnya, dan hal yang sangat menakjubkan ialah kekuatan mereka dalam menyelam demi mendapatkan uang logam. Anak logam dalam melakukan penyelaman dengan tidak menggunakan alat selam dapat menempuh jarak 50 m dari permukaan air laut. Sebuah ukuran yang sangat menakjubkan yang dilakukan oleh anak-anak kecil. Tontonan lain yang bisa disaksikan para penumpang kapal ialah atraksi terjun bebas dari atas kapal yang dilakukan oleh anak logam. Mereka (anak logam) melakukan terjun dari atas kapal (tepatnya dianjungan kapal) ke laut. Gaya mereka seolah-olah mirip dengan atlet loncat indah. Salto belakang dan depan merupakan hal lazim yang harus dilakukan oleh anak logam dalam setiap penerjunan.

Kegiatan anak-anak logam tersebut merupakan daya tarik tersendiri untuk Kabupaten Banyuwangi pada umumnya dan pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada khususnya. Tetapi dibalik itu semua mereka hanyalah seorang anak yang berusaha mencari sepeser uang untuk biaya hidup mereka. Kegiatan yang mereka anggap menyenangkan dilakoni dengan keceriaan yang tampak dari wajah Gilang dan anak logam lainnya. Gilang merupakan salah satu contoh pahlawan keluarga. Anak logam memang selalu menjadi ikon pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Salah satu pekerjaan yang sangat dekat dengan bahaya.

Motor Juga Bisa Batuk

Hallo teman-teman sekalian (hehe, kayak anak kecil ya bahasanya?). Hari ini lumayan nganggur banget (bahasanya nggak enak ya?) karena cuman bisa diem, diem, diem dan ngupil, padahal atao sebenernye masih banyak kerjaan yang bisa dikerjain (hehe, bahasanya mbulet ya?). Misalnya ngitung ombak dilaut dari jam 7 pagi sampek jam 3 sore, kemudian didata dan hasilnya dipajang dalam kamar, ide yang briliant khan? (ya beginilah kalo orang yang kerjaannya hanya ngupil doank, otaknya mampet).

Eniwei, baidewei, baswei, aku tu kendaraan cuman punya satu. Sekali lagi saya tegaskan kalo saya kendaraan Cuma punya dua. Lo kok ngelantur! Baiklah saya tegaskan kembali dengan seTEGAS-TEGASnya kalo saya cuman punya kendaraan satu alias siji (Jawa), Utas (Malang), Setung (Madura), Sijai (Banyuwangi), one (English), i’ (China), jenggleh (ala Bang CurutPerkutut). Kendaraan saya yang pasti bukalah Baswei, atau Becak atau malahan Onta, kendaraan yang saya miliki ialah motor dengan pelat nomor Banyuwangi bernomor seri 3153 TA, jadi kalo digabung menjadi P 3153 TA. Motorku bukanlah motor besar yang sebesar kontener, dan juga ngggak sebesar uang negara yang udah dikorupsi.
___eits, sebentar karena menyinggung masalah korupsi, aku pengen nanya sesuatu pada kalian semuenye yeeee?

Pernahkah kalian meminta uang lebih dari yang sebenarnya pada orang tua kalian?

___Back To Topic

Kembali ke….Motorku.
Motorku tu ku beri nama sang Pengeran Cinta, kenapa? Karena bersama motor itu telah ku arungi berbagai macam bidadari yang ada di Bumi ini untuk mencari cinta sejati yang selama ini sulit dicari (ciiieh, sok jadi PlayBoy nih ceritanya? Cape deh Rief!).
Motorku bukan bikinan Jepang tapi bikinan China (Namanya Beijing, tau khan kamu?). Yah gitulah kalo namanya motor yang nggak keren bentar-bentar rewel, bentar-bentar bensinnya abis (karena lupa ngisi), bentar-bentar laper (kalo ini mah orangnya!).

Kemarin waktu pulang dari BunBin (baca: Kebun Binatang) ma si Kuruz kita boncengan dengan mesranya naek tu sang Pangeran Cinta. Kita ngebut dengan memberantas semua kejahatan yang ada, dan melibas nasi pecel di pinggir jalan (Sumpah, nasi pecel tu uenal puoL). Samapailah pada saatnya, selepas keluar dari parkiran (gila Men, tarif parkir sekarang jadi 2000. Berapa ya kalo tarif WC umum?). motor ku naiki dengan biadab dan dengan gagahnya nyampek di Wiyung, gludak…jek….jegh…(maav pembaca sekalian susah nulisnya tu suara, pokoknya kayak gitu dech). Ya Allah akhirnya yang kutakutkan terjadi juga, tewaslah motorku setelah terdengar bunyi batuk-batuk seperti TBC tadi (pasti keren ya kalo motor punya penyakit TBC, terus Dokternya sapa?). Aku berusaha dengan sekuat tenaga dan tak lupa ku lantunkan doa untuk mengirinya. 3 menit berlalu, masih belum bisa. 6 menit berlalu, tetap nggak bisa. 10 menit berlalu, Ya Allah enaknya ni sang Pangeran Cinta diapain yah?

Si Kuruz: Pegimana Cin, bisa motornya?
Aku: (*ya Allah ni cewek buta plus budek kale yak, orang motornya udah tau nggak nyala malahan tanya kayak gitu) Belum (*dengan tatapan setan ku menjawab)
Si Kuruz: mungkin bensinnya abis Cin?
Aku: nggak, masih banyak. Soalnya tadi pagi aku isi 10000.
Si kuruz: Coba ta dilihat!
Aku: kalo sampek ada kamu besok kawin sama sapi ya! (*tangan sambil membuka tutup bensin)
Aku: (*Alamaaaaaaaaaaaaaaaak bensinnya abis, dalam hati)
Si Kuruz: Pegimana Cin?
Aku: heuahuahauahauahua…(tanpa banyak kata aku langsung mendorong sang Pangeran Cinta menuju SPBU terdekat).

Pesan: Janganlah selalu menyalahkan kendaraan Anda. Ingatlah apa yang dikatakan Rudi (bahasa iklan banget yak!). Ingat apa yang dikatakan Serieus…Mlorot, eh salah maksudnya Motor bagai manusia, punya rasa punya hati……(lanjutin ndiri deh, kamu hapal juga khan lagunya).

Hore Herpesku Hilank

Alhamdulillah ya Allah sampek sekarang Engkau masih memberikanku kekuatan untuk menekan-nekan yang namanya keyboard-nya komputer, sehingga tulisan yang aku persembahkan sepenuhnya untuk semua yang ingin membaca dapat tersampaikan dengan kondisi yang sehat wal afiat.

Kemarin ntu (pokoknya saat mau OUT dari kerja) ya sekitar tanggal 30-an paling (*sambil mikir n garuk2 kepala). Yaps betul sekali tanggal 30 Maret Bang CurutPerkutut yang ganteng nan imut sekali ini terserang virus Herpes Silmux (Tu nama virus aku dapet dari salep yang percayakan sebagai obat kuat, ups maksudnya obatnya Herpes)--(*Gila ya! Aku ma salep lebih pinteran salep ternyata, megang jidat sambil bilang Cape deh).

Nah sekarang tanggal 7 April 2008, dengan bangga (*diikuti suara drum dan gitar, jeng jeng jeng dan dddrrrrrrrrrrrrrrr, gedubrak, tasssssssss) Herpes-ku sembuh. Tadi malam sekitar jam 11-an malem secara ajaib dan keren-nya tu borok lepas ndiri dari kulitku yang putih mulus dan harum sepanjang hari ini (mungkin tu borok tau kalo dia nggak pantes nempel di orang yang ganteng ini. * mau muntah ya? silahkan deh). sekarang hidupku jadi lebih berwarna (spidol kalee), karena yang namanya virus Herpes Silmux nggak lagi hinggap di badanku. Oh ya tu penyakit (baca: Herpes) hinggapnya, maksudnya tempat hinggapnya di badanku aneh banget milihnya, kamu tau di mana? coba bayangkan? (*udah belum? jangan tidur lo ya!). Tu penyakit nempel di LEHER. Yah, alhasil temen-ku ma penggemar2-ku (Huueeeek) ngatain kalo aku habis cipokan dengan kejam (To my pren yang udah ngatain gitu, Lu udah pernah digigit kuda belum? sini gua gigit!). Sebel aku!

Pesan: Gerpes Silmux ialah sebuah virus yang mengakibatkan gatal pada kulit dengan indikasi kulit jadi panas, gatal pada bagian dalam (bukan bagian dalam kolor) dan akan membekas menjadi borok. Waktu sembuh diperkirakan 1 minggu sampai dengan 1 bulan, makanya banyak2 berdoa biar nti dapat tiket VIP di Surga. Oh ya, aku obatnya pake salep ACYCLOVIR (bisa didapatkan di apotek2 terdekat rumah-mu)

Oalah Bapak Kok Malah Senyum

Kemarin ingat nggak kalo aku ngdain sayembara? Nah, karena hadiahnya nggak ada maka tu sayembara aku hapus. Apa kalian mau ikut lomba yang nggak da hadiahnya. kalo mau ya udah nggak papa. Tapi jika kalian masih tetep berkeinginan untuk menyumbangkan ide kalian ya udah aku terima dengan lapangan terbuka, eh maksudnya tangan terbuka. Kalo ide namanya sangat keren khan tinggal masak jenang abang (baca: bubur merah) untuk ganti nama tu ikan. Nie nama ikanku.

Ikan Albino: Curut
Ikan Abu-abu: Perkutut
(gimana keren nggak?)

Malem ini, malem jumat (goblok, ini khan malem senin!) oh ya maav lupa. Iya, malam senin ini aku khan berencana untuk kerumahnya Om-ku. Tau nggak? kalo nggak tau berarti kalian emang orang waras, tapi kalo Anda tahu berarti Anda memiliki darah seorang dukun (Alam kaleee).

________back to topic

Rumahnya Om-ku itu ada di Waru (yap, betul sekali. Dia merupakan adeknya Emakku). Rencananya sich silaturrahmi plus nanyain masalah data yang akan aku ambil di skolahnya (Om-ku ntu Kepsek SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya). Setelah nyampe sana aku langsung memperbicarakan (kok gak enak ya kata-katanya) masalah data penelitian ntu dengan cermat saksama dan terpana. Hingga akhirnya Om-ku memberikan putusan kepadaku untuk memotong rambutku yang udah kaya Vokalisnya Kangen Band (To Kangen Band>>Sumpah aku nggak seneng sama Lu). Alhasil aku menyanggupinya. Ya mau gimana, kalo nggak potong aku nggak lulus-lulus nti kuliahnya.

Tiba-tiba bunyi telpon rumahnya menjerit. Para pemain Mbah Uti (mertuanya Om-ku), Si Penelepon Misterius Tetapi Nggak Misterius Banget (SPMTNMB), dan saya.

(Kriiiiing....Kriiiiiing....Kriiiiiiiiing)
Mbah Uti: Hallo (*sambil melirik kearahku)
Aku: (*Aku berpikir jangan2 Mbah Uti tergila-gila sama aku).
SPMTNMB: weshewesheweshewes
Mbah Uti: (*ngomong dengan SPMTNMB) iya,iya.
SPMTNMB: weshewesheweshewes
Mbah Uti: Ces apa? Nokia tah Samsung?
SPMTNMB: weshewesheweshewes
Mbah Uti: Iya habis ini diambil Dika.
_____________telepon ditutup (gelotak *suaranya)

Ternyata SPMTNMB itu ialah Om-Soni. Dia ialah adek dari istrinya Om-ku. Dia memberi kabar kalo adek dari istrinya kecelekaan di daerah Wiyung. Aku juga kenal ma adek istrinya Om-Soni ntu, karena dia seorang guru komputer di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Setelah beberapa saat bermusyawarah untuk mencapai mufakat, akhirnya aku dan Dika (Dika ialah sepupuku, anaknya Om-ku) pergi kerumah Ibunya adek istrinya Om-Soni untuk mengambil baju dan ces hp.

____________tiba di rumahnya adek istrinya Om-Soni. Langsunglah pekerjaan dibereskan, kemudian pulang.
baru akan keluar gang, ternyata hujan datang dengan laknatnya menyirami tubuhku yang putih dan lembut ini (Eh, rasanya luluran ntu kayak gimana se?). Lalu aku dan Dika berhenti di bawah jalan tol untuk make jas hujan (iya kami berdua naek motor, karena gak boleh bawa mobil). Saat aku mau turun dari motor, ternyata dibelakan pantatku pas ada motor lain yang juga ikut berteduh. Secara otomatis saat aku mau turun ya pantatku menyenggol tu motor orang dan kakiku pun juga kena, maka aku jatuh dengan sukses tanpa ada halangan apapun. Eh yang membuat aku jengkel ialah tu Bapak Yang Make Jaket Item Dengan Motor Supra (BYMJIDMS) gak minta maav, malahan ngetawain (*To BYMJIDMS, kalo ketemu tak kawinin ama bencong lu). Dika juga ketawa dengan biadabnya. Gila nie orang, masak mereka nggak sadar bahwa yang mereka tawakan ini ialah titisan dewa titit.

Dengan ini aku bersumpah, semua orang yang ngetawain aku saya doakan masuk surga (nah, aku orangnya baik khan).

Kita meneruskan pulang dan akhirnya sampe di rumah. Ama Om-ku sebenernya aku disuruh nginep sana, tapi ogah ah cos gile nyamuknya bejibun lagian kalo udah ngegigit kalah dech Bang Drakula, sedot satu detik dapet 1 galon darah (hehehe, mustahi banget yak).

Pesan: Janganlah sekali-sekali menertawakan orang yang sengsara. Jika saat Anda sengsara maukah Anda ditertawakan?

Bicaralah Kedua Ikanku

selamat malam semuanya. Terutama, my family yang ada di Banyuwangi. Mom, aku kangen banget ma kamu. Aku paling minggu depan pulan Mom.

Huh, perasaan dalam hidupku yang sangat erotis dan striptis ini (*memegang tiang listrik sambil menari layaknya penari erotis, Rief..Cape' deh).

Hari ini aku sebenernya semangat banget untuk menjalani yang namanya hidup, tetapi kalo udah nggak punya uang semuanya jadi MALES! (ya eyalah Rief, masak makan bayar pake dengkuL). Tadi malam khan aku OL mpek jam 05.00 pagi khan, terus pulangnya aku melihat sebentar kedua buah, eh maksudnya ekor ikanku yang sangat lucu, imut, dan manis kayak pemiliknya (Mbak ato Mas, kalo mo muntah, muntah aja dech). Setelah aku memandang kedua ikan naga tersebut seperti ada percakapan batin antara dia dan aku, mungkin karena mereka (baca: kedua ikan) berpikir kalo aku tu merupakan salah satu majikan yang baik, luhur, bersahaja, tidak suku ngupil, tidak suka kentut, dan jarang sekali membentak peliharaannya (*sambil megangin kepalanya yang tambah lama tamabah gede).

Ternyata ikatan batin antara aku dan kedua ikanku (guncangan batin yang paling hebat ma ikan nagaku yang nggak albino) semakin deras bagai hujan yang turun setiap hari di dalem mall (ngaco banget yah).
Bang CurutPerkutut: Hallo Kan, begimana kabar ente skalian (sambil melambaikan tangan)
Ikan Albino: Oh, ada juragan toh. Baik kok. Nggak tau tuh kalo Ikan Abu-abu, dari tadi gak mo makan.
Bang CurutPerkutut:Kamu kenapa Kan?
Ikan Abu-abu: Masak hari ini makanku ikan kecil lagi. Ntar aku dimasukin penjara lagi, karena dituduh kanibal (eh ternyata nie ikan uptodate ya, mungkin dia kebanyakan nonton tipi kale).
Bang CurutPerkutut: Ya udah hari ini minta menu apa?
Kedua Ikan: Jangkrik!
Bang CurutPerkutut: kurang ajar aku dipisuhi. (terjemahan: Kurang ajar, aku dikatain).

Caution: Sebenernya nggak pernah ada tu percakapan, yang ada hanya khayalan untuk bercakap-cakap dengan hewan. Berarti hebat ya Nabi Sulaiman ntu, dia khan bisa ngobrol ma hewan. Jadi dia pasti tau jika ada hewan yang mau tembreng (baca: buang air besar/ eek).

Pesan: Perasaanku saat memandang tu ikan sama dengan saat Doel Soembang dan Nini Karlina yang ngarepin banget bisa ngobrol ma bulan. Oh ya Bang Doel Soembang, kalo bulan nggak bisa diajak ngobrol mungkin dia sedang tidur, coba kalo yang diajak ngobrol Pak Lan pasti bisa.

Lahirnya Curut Perkutut

Kemarin waktu mbuat nie bloh aku kasih Link http://manusia-oh.blogspot.com, tetapi setelah dirasa, dipertimbangkan dan dikuburkan (Lo emangnya orang mati apa pake dikuburkan?). Nie blog Link-nya aku ganti menjadi http://curutperkutut.blogspot.com. Mengapa?

Alasannya ialah:

1. Nama Manusia-Oh dirasa kurang keren. Masak pemiliknya keren nama blognya gak keren blas!
2. Nama Manusia-Oh dirasa kurang nyambung dengan postingan dalam blog.
3. Karena postingannya selalu yang gak jelas (kayak pemilik dan pembacanya kale), serta postingan dalam blog ini dalem kategori serius tapi nggak serius, artinya having fun ajja lah!

Alasan memakai nama Curut Perkutut:

1. Karena keren (menurutku, kalo menurut situ nggak ya udah orang nie blog-ku, hehehe Just Kidding Pren)
2. Dengan nama Curut Perkutut aku jadi bisa mempunyai nama samaran yang sangat keren pula yaitu bang CurutPerkutut, coba kalo nama samaranku Manusiaoh gak keren banget khan.

Pokoknya dengan ini undang-undang pen-curutan memutuskan, mempertimbangkan segala kebutuhan harga beras dan sembako lainnya (stop, udah mulai gak nyambung).

Pokoknya postingan ini menandai bahwa era Manusia-Oh telah lengser dan digantikan oleh Curut Perkutut.

Sekian dan terima Kasuuuuur.

Pesan: Pemberian nama Curut Perkutut telah mengalami berbagai rintangan dan halangan, antara lain mengarungi samudra luas, menanjak gunung kembar, sampai2 harus rela disunat untuk yang kedua kalinya.

Ma, Norief Kangen

Seindah lamunan sang surya tetap mempercantik dirimu wahai Emakku.
Ku tatap mata indahmu dengan sejuta senyuman yang selalu menghiasi beliamu waha Emakku.

Sumpah gile, aku kangen berat nich ma Emakku. Bagaima ya kabarnya sekarang apakah dia baik-baik saja? Apakah dia sudah makan? Apakah dia tambah kurusan (alhamdulillah kalo iya, coz Emakku ntu orangnya super duper gendut)?...
Tapi aku percaya kok sama Emakku.

Sedikit cerita yang tentunya berkaitan dengan Emakku. Emakku ntu sodaranya ada 3, dan Emakku terlahir ke muka bumi dengan jatah sebagai anak kedua. Berikut ini silsilah lahirnya Emakku.

Eyang kakungku menikah dengan Utiku >>> Melahirkan 4 orang bayi yang sangat imut nan amit-amit >>> keempat bayi tersebut (tentunya lahirnya tidak bersamaan) diberi nama Kangen Band (ya kagak mungkinlah).
1. Anak pertama bernama Imsiyah dan sekarang menetap di balik awan, hehe maksudnya Sumatera. Tepatnya cari ajja sendiri. Oh ya sebagai info Bu De ku ntu janda Lo, barangkali ada yang berminat,,,hauahauahauhhau
2. Bernama "Emakku"
3. Anak ketiga diberi nama Slamet, sekarang menetap di lampung nan jauh di mato.
4. Ni anak paling kecil, yaitu Om sabar namanya, sekarang dia hidup bahagia dengan seorang istri, seorang mertua dan tiga orang anaknya, dan terkadang masih mengurusi ponakannya yang paling ganteng ini. om ku itu menetap di Waru.

Emakku sekitar 5 bulanan yang lalu menderita kekalahan telak 3-0 dengan Juventus (nggak ding). Maksudnya Emakku kemarin sempat terkena penyakit Batu Empedu, dan hal itu membuat trauma seluruh keluarga kahyangan. Tapi yang membuat aku bangga, bahkan jauh lebih dahsyat dari kata bangga yaitu Emakku menerima semua itu dengan tabah dan gagah berani. Hingga akhirnya penyakit "Batu Empedu" tersebut menghilang dengan sendiri, mungkin udah capek kali menyerang Eamakku yang tahan banting ntu. Hasil diagnosis terakhir menunjukkan bahwa batu yang menempel pada Empedu-nya Emakku sudah mulai berkurang.

Pesan: Surga ada ditelapak kaki Ibu Lo ya!

Sayembara Nama Ikan

Alhamdulillah akhirnya perutku kenyang juga. Biasa abis makan onta yang tadi kesasar di pasar. Btw (baca: By the way, bukan Bus Way), dua mingguan lalu aku membeli satu buah ikan (kalo hewan mah buah atao ekor yach, tapi lebih enakan ekor dech)...ralat... dua mingguan lalu aku membeli satu ekor ikan. Kata Ibu penjualnya sich namanya Dragon Fish (Ikan naga) untung ajja namanya nggak Dragon ball, wah bisa-bisa aku menjadi Son Go Ku nantinya...hyak....ciat...ciat....gedubrak!

Mengapa aku pilih ikan untuk dipelihara? siph dah lu yang kasih pertanyaan ntu, sungguh-sungguh pertanyaan yang very briliant (kayaknya biasa aja tuch pertanyaannya, lu kegeeran sih Rief). Jawabannya cukup simpel sampek-sampek bisa dimakan ame ulel..huahauahuauhau. Karena aku ialah anak kos pasti ada saat-saat dimana aku kehabisan subsidi (baca: uang), nah, itulah alasanku mengapa memilih ikan menjadi peliharaan. Jika saat aku laper dan aku termasuk orang yang subsidinya habis maka tu ikan khan tinggal cemplungin ajja ke penggorengan, jadi ya seperti Simbiosis Kuntualisme, eh maksudnya Simbiosis Mutualisme (keren gak bahasa ku?).

Uoh ya, mumpung inget. Aku tu orangnya suka masak. Misalnya ngambil mangga orang yang udah masak, ngambil cewek orang yang pinter masak (Lo Rief kok gak nyambung). Nie aku share dech cara masak menu special kesukaanku, nama menunya ialah Dark Fish With Ice Cream, aneh ya namanya, yang penting keren khan.

Bahan yang kudu disiapin:
1. Ikan yang masih segar, dilarang keras menggunakan ikan asin.
2. Siapkan penggorengan beserta sesajennya.
3. Jangan lupa beli minyak yang rendah kolesterol dan rendah hati kaya aku (gedubrak)
4. Jangan lupa juga siapkan Ice cream rasa apa aja, yang penting jangan rasa ini tak mungkin bisa ku ulang lagi....lo kok jadi lagunya The Titans.
5. Dan yang paling penting neh, yaitu siapin mental Lu.

Cara membuat Dark Fish With Ice Cream:
1. Panaskan penggorengan beserta minyak.
2. Goreng kering ikan tadi.
3. Setelah selese masukkan ke piring yang bersih dari dosa.
4. Campurkan dengan ice cream dengan rasa kesukaanmu.
5. Nikmati selagi panas.

Peringatan, Makanan ini tidak dapat menyebabkan kanker, tumor, aids dan gangguan kehamilan dan janin, tetapi dapat menyebabkan ke-tidak-waras-an.


Tu resep belon pernah aku coba, maka jika Anda berani mencobanya, makasih banyak yak!

>>>>>>>tiiiiiit, back to topic!

Nah, ikan ku tadi berwarna sedikit kegelapan, tetapi bukan berasal dari daerah kegelapan. Tadi malam aku juga beli ikan yang sama tetapi yang membuat beda warnanya. kalo ikan yang barusan aku beli tadi malam ialah Dragon Fish yang albino dengan mata merah karena iritasi (Rief, lu kok semakin ngaco seh).

Nah, barangkale ada teman-teman yang mau bantu cariin nama buat kedua ikan aku yang satu gelap dan yang satu terang (masalah gambar entar dech aku aplut, coz hapeku masih dibawa si kuruz nich), oh ya aku belum ngenalin siapa si kuruz yak. Si kuruz ntu pacarku, yang paling mbelgedhes di dunia...huahauahuahauaha.

Berikut ini ialah daftar nama alternatip buat kedua ikanku:
1. Siti Madmunah
2. Norief warisman
3. Sun Go Kong
4. Tom San Cong
5. Mbelgedes
6. Rhoma Irama
7. Kangen Band
8. Michael Jumali
9. Si keren
10. Agnes Monica

Ingat, pilihlah sesuai dengan hati nurani Anda, karena pilihan ini bersifat JurDil, yaitu jujur dan adiL.

Pesan: Peliharaan dapat kita jadikan apapun, selain sebagai teman curhat juga bisa dijadikan lauk pauk saat kita kehabisan dana untuk makan.

Ke-Ganteng-anku Membawa Kedamaian

Aku hanyalah manusia biasa..
Dam...dam...dammm (kok malah nyanyi Radja, realy, I don't like that band. Radja not funky but girly abies).
Kebebasan untuk tidak suka-khan ada, entah aku nggak suka ama situ, ato situ gak suka ame sini, terserah khan, yang pasti aku nggak suka yang namanya sakit gigi lebih baik sakit hati ini (kayak lagu dandut yang judulnya "Sakit Gigi").

Ok dech,

Perkenalkan wahai sodara-sodaraku tercinta, saya ialah sodara kalian yang telah hilang selama berabad-abad lamanya (wah fosil donk berarti.!*idung lu mbenjret*). Nama saya ialah nama yang paling sulit diucapkan diseluruh dunia karena memang saat kedua orang tuaku mencari nama ini mereka mesti semedi 100 hari 1 malem di gua Hiro, dan nggak makan selama 1 jam serta nggak minum selama 3 jam, tapi kalo masalah beol nggak ada larangan, jadi kapanpun di manapun silahkan beoL semau lu.

Tiiiiiiiiiit, back to topic!

Saya Norief Warisman, anak kedua dari bejibun anak dikeluarga kami. Ada anak monyet, ada anak gorilla, ada anak burung, sampai-samapi ada anak titit (lo kok gak nyambung?). Saya terlahir di dunia ini memang memberi tanda-tanda bagi kehidupan di bumi ini, hal ini dibuktikan dengan waktu Emak ku merintih saat kutendang-tendang saat dalam perutnya Emak ku (Mom, I'm really sorry. I Love U Mom). hujan turun dengan begitu derasnya, halilintar menyambar dengan menampakkan kegaharannya, langit terasa gelap (ya elah namanya juga malem, o'on Lu Rief), dan burung-burung tetep gak bisa ngomong, kecuali bulan yang bisa ngomong karena permintaan Doel Soembang dan Nini Karlina.

this me n my mom, mom i miss u.

Kakakku bernama Nur Effendi, dia orangnya aneh. kenapa aneh? karena saat aku masih kecil dan masih imut2nya (amit2 kale) aku khan tidurnya selalu ama kakakku, biasalah anak kecil gak berani tidur ndiri. Nah, ini lah kebiasaan kakakku yang selalu membuat hatiku dug-dug-sarrrrrr yaitu kalo tidur dia selalu memegang titit, katanya enak dan anget (Hello my Brother, How are U now?). Masalah kakakku kelar. Sekarang berganti dengan kedua orang tuaku. Aku terlahir dari rahim seorang perempuan yang bernama Sriatin, tentunya atas kerjasama yang apik bersama Laki-laki bernama Suseno yang tidak lain tidak bukan ialah Ayahku sendiri.

my grandma, how are U today?

Keluargaku ialah keluarga yang biasa2 ajja, sangking biasanya sampe-sampe ada anak nyemplung sumur dikatakan biasa (hehehe, enggak ding). Maksudnya kata biasa yaitu keluargaku tuch keluarga yang nggak ribet tapi lumayan gaul, buktinya Emakku bajunya selalu gak pernah ketinggalan masalah gosip, terus kalo Papaku gak pernah ketinggalan dech yang namanya kerja (ya iayalah, dasar Norief o'on).

Pesan: Rumahku ialah surgaku! I Love My Family.

Baru, dan di Jamin Puas Ruuuar Biasa

Pertama-tama aku panjatkan pinang (lho...kok!) maksudnya panjatkan puja dan puji syukur kehadirat rahmat Allah yang mahakuasa (*yang bener ntu mahakuasa, bukan maha kuasa, aku ndiri juga baru tau*!) sehingga blog yang dijamin keren ini (huakak, pengennya) muncul di bumi ini dengan segala kekuatan cinta akan menghukummu (kok jadi Sailormoon).

Pasti Anda (cieh, kupanggil kalian Anda aja ya, biar kayak orang yes gitu maksudnye) bertanya-tanya selalu dalam hati yang nantinya akan mengakibatkan jiwa Anda terganggu dan membuat Anda tidak memiliki nafsu makan, hingga akhirnya Anda makan juga karena laper (huahuahauahua).

Nie beberapa pertanyaan yang akan bergentayangan dalam hati, pikiran dan kolor Anda (setan kale gentayangan *bulu kodok, eh kuduk kok jadi berdiri nich*). Pertanyaan tersebut antara laen:

1. Mengapa Blog ini kok harus ada?
Karena Blog ini akan selalu membawa kedamaian bagi siapapun yang membaca. Jadi intinya jika Anda memiliki berbagai problema kehidupan jangan datang ke sini tapi datanglah ke Ki..(Waduoh, lupa aku. Siapa nama dukun yang jadi artis tersebut, ntu tu yang punya padepokan Wong Sinthing, n pernah maen di pelem Terowongan Casabalanca), pokoknya itu dah. Blog ini tidak akan dapat mengobati segala jenis penyakit, kecuali penyakit manyun dan sedih. Kalo dua (2) penyakit tersebut dijamin sukses besar dalam masa penyembuhan jika Anda datang ke manusia-oh-dot-blogspot-kom.

2. Mengapa Judulnya Manusia-Oh-Manusia-Dot-Blogspot-Dot-Kom?
Manusia-oh-manusia, itu artinya ya manusia (ya, iyalah emangnya oh hewan gitu, goblok lu Rief) . Alasan yang sebenernye nich, karena semua yang akan dibahas dalam Blog ini ialah kehidupan ku bersama manusia-manusia yang laennya, gitu!

3. Terus, Blog Ini Berkaitan Tentang Apa Dunk?
Oooo..dasar! (*sambil megang batu bata*). Khan udah dibahas di #3 wahai manusia-oh-manusia. Capek Deeeeeeeeeeeeeeeeeh!

4. Siapa Pemilik Blog Keren Ini?
Alhamdulilah, akirnya pertanyaan ini muncul juga, coz ini pertanyaan yang sudah saya tunggu (*sambil kepalanya tambah lama membesar sampai seukuran gentong*). Secara detail berkenaan tentang pemilik ini dan kehidupan sehari-harinya akan dishare lewat postingan selanjutnye, yuuuk mari..!

5. Blog yang Keren Yach?
Ya...iyalaaaaaaaaaaaaaaah!

Ingat, peringatan pemerintah, blog ini tidak menyebabkan kanker, kelainan otak dan menyebabkan ganguan kehamilan dan janin, paling2 cuma bikin masuk Rumah sakit jiwa terdekat (*Lho kok!*, sorry Just Kidding Pren). Pokoknya Enjoy ajjah!

Pesan: Kalo baca jangan lupa siapin sesajen, karena barusan saya dapet pesan bahwa ada seseorang yang akan berada di samping Anda saat membaca Blog ini.